News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Ngaku Disiksa Polisi di Kasus Vina, Aldi: Saya Masuk Penjara Sama Kayak di Neraka

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu saksi di sidang PK Saka Tatal, Aldi Renaldi menceritakan bagaimana dirinya mendapatkan tindakan kekerasan dan tak pantas saat ditangkap oleh polisi pada 2016 silam terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

"Kita di sana (diperlakukan) seperti binatang," aku Aldi.

Baca juga: Usai Aldi, Giliran Pihak Rivaldi Ungkap Kekerasan Polisi di Kasus Vina: Mata dan Telinga Dilukai

Aldi menyebut tiba di kantor polisi pada 17.30 WIB.

Ia terus menerima tindak kekerasan hingga 00.00 WIB.

Dipukul hingga dibalsem

Aldi menguraikan, tindak kekerasan yang diterima berbagai macam.

Mulai pukulan, tendangan hingga matanya dibalsem.

Ketika itu, Aldi dipaksa mengakui telah membunuh Vina dan Eky.

"Kamu ngaku saja, ngaku, ngaku," kata Aldi menirukan ucapan polisi kala itu.

Meskipun dianiaya, dirinya tetap teguh di pendiriannya untuk menolak mengakui.

Pada akhirnya, Aldi dilepaskan setelah kurang 24 jam berada di kantor polisi.

Alasannya karena Aldi tetap tidak mengaku terlibat pembunuhan Vina dan Eki.

Seperti di neraka

Aldi diketahui menderita luka-luka di tubuhnya akibat disiksa polisi.

Dirinya sempat tidak bisa jalan beberapa waktu.

"Satu bulan muka baru beres (sembuh). Jalan saja nggak bisa," ujar dia.

Diketahui setelah dibebaskan, Aldi masih dikenai wajib lapor selama satu bulan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini