Selain tidak berbau gas, rupanya semburan air sangat jernih namun sedikit asin.
Meski begitu, air yang jernih itu, bisa dimanfaatkan oleh warga setempat.
"Airnya jernih, tapi ada asinnya sedikit," tuturnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dedy Dely Rasidie, pihaknya masih belum bisa memastikan apakah ada kandungan gas dalam semburan.
Sebab, kandungan air itu masih harus diteliti terlebih dahulu.
"Saya tidak bisa memberikan keterangan lebih, karena saat ini masih melakukan penelusuran di lokasi," ungkap Dedy.
Baca juga: Viral Semburan Air Setinggi 20 Meter, Pemilik Sumur Ungkap Kronologi: Dibor 38 Hari Sedalam 90 Meter
3. Kesaksian Warga
Pekerja pengeboran sumur, Supratmo, menjelaskan semburan air terjadi pada pukul 01.00 WIB, Jumat (2/8/2024) dini hari.
Sebelum semburan air itu muncul, kata Suprapto, sempat terdengar suara gemuruh dari lubang sumur.
"Ada suara gemuruh sebelumnya. Tiba-tiba air menyembur cukup keras," ucap Supratmo.
Pertama kali menyembur, air kondisinya keruh. Bahkan sampai pagi hari masih keruh.
Namun, semakin siang airnya semakin jernih.
"Tidak ada bau gas atau sejenisnya. Murni air biasa namun semburannya keras," ucapnya.
4. Sosok Pemilik Sumur Bor
Rupanya, semburan air yang terjadi di area pengeboran sumur ini, milik seorang warga bernama Rokib (37).
Rokib merupakan warga Dusun Batunaong, Desa Desa Pandan, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang.