Keluarga berharap Joni kembali diberikan kesempatan.
"Kami keluarga merasa kecewa ketika mendengar Joni tidak lolos seleksi TNI."
"Selama sekolah Joni sudah dijanjikan untuk masuk TNI. Kami hanya berharap agar Joni bisa diterima sesuai dengan janji Bapak Presiden dan Panglima TNI," ujarnya.
Baca juga: Joni Pemanjat Tiang Bendera Lanjut Seleksi TNI AD Lagi, Pengamat: Kurang Fair, tapi Bisa Dimaklumi
Tes ulang
Usai viral Joni gagal jadi prajurit TNI, Kepala Penerangan Komando Daerah Militer IX/Udayana, Kolonel Infantri Agung Udayana, buka suara.
Ia memastikan Joni akan kembali mengikuti tes ulang.
"Iya benar, kemarin setelah kita dapat informasi itu, kita langsung laporkan ke Mabes AD, akhirnya diberikan kesempatan lagi untuk tes," kata Agung, Selasa (6/8/2024), dikutip dari Kompas.com.
Agung menguraikan, pertimbangan adanya tes ulang karena Joni pernah mendapatkan penghargaan dari Panglima TNI.
Kala itu, jabatan teringgi di TNI diemban oleh Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.
"Nanti akan kita gali apakah ada potensi-potensi yang lebih di bidang lainnya," tutup Agung.
Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Keluarga Harap Joni Bisa Diterima Jadi Prajurit TNI Sesuai Janji Presiden Jokowi
(Tribunnews.com/Endra)(Pos-Kupang/Agustinus Tanggur)(Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)