F menuturkan, korban dicabuli pelaku di belakang asrama ponpes tempatnya belajar.
"Jadi korban ini diajak oleh seniornya keluar dari asrama untuk pergi makan atau membeli kue."
"Kemudian sampainya di lokasi, korban langsung dipaksa untuk dilakukan tindak asusila," kata F.
3. Nasib Pengusaha Pengepul Limbah Kertas, Utang Bank Tetap Rp 700 Juta Meski Sudah Dicicil Sejak 2012
Seorang pengusaha pengepul limbah kertas asal Kedamean, Gresik, Jawa Timur, Juliani kaget mendapati utangnya masih Rp700 juta di bank.
Juliani mengaku dua kali pinjam uang di bank.
Pada tahun 2012, ia memutuskan untuk meminjam Rp500 juta dari bank untuk membesarkan usahanya sebagai pengepul limbah kertas.
Uang tersebut ia gunakan untuk membeli truk baru.
Dilansir TribunJatim.com, Juliani dulu ketika suaminya, Sukamto masih hidup mengambil utang Rp500 juta di bank.
Namun, ambisinya berubah menjadi malapetaka.
Lantaran utang pertama belum lunas, mereka mengajukan pinjaman kembali sebesar Rp200 juta.
Dua kali pinjaman tersebut berasal dari bank plat merah di Jalan Raya Komplek Ruko Karanglo, Driyorejo Gresik.
Dengan pinjaman awal sebesar Rp500 juta memaksa mereka untuk membayar cicilan sebesar Rp8 juta per bulan.
Sayangnya, bisnis tidak berkembang dengan baik, bahkan diguncang pandemi.