TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal kasus kematian siswa SMP di Kota Padang bernama Afif Maulana (13).
Afif diduga meninggal karena dianaiaya.
Terbaru ini, jenazah Afif yang sudah dimakamkan kembali dibongkar untuk diautopsi ulang oleh tim forensik dari Perhimpunan Dokter Forensik Medikolegal Indonesia (PDFMI).
Ternyata, selain melakukan autopsi ulang, tim forensik juga bakal mendatangi TKP tempat Afif ditemukan tewas, yakni di Sungai Batang Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua tim autopsi, Dr.dr. Ade Firmansyah Sugiarto.
Ia mengatakan, pihaknya akan mendatangi lokasi ditemukannya jenazah Afif pertama kali pada Jumat (9/8/2024).
Ade menuturkan, langkah-langkah selain autopsi ulang harus dilakukan mengingat jenazah telah dikuburkan sekitar dua bulan lamanya.
"Esok hari (hari ini) kami harus melakukan pemeriksaan di TKP tempat penemuan jenazah, untuk melihat, mengukur dan menganalisa kondisi di lapangan pada saat ditemukan," kata Ade.
Hal itu harus dilakukan, ujarnya, untuk.menganalisa efek ataupun biomekanika yang terjadi pada tubuh Afif sehingga bisa analisa menjadi lebih tepat.
Selain mendatangi lokasi ditemukannya jenazah Afif pertama kali, tim forensik juga akan melakukan pemeriksaan pada dokumen-dokumen saksi.
"Agar kita bisa mendapatkan gambaran secara detail bagaimana kejadian itu dan nanti tentunya kita akan analisa apa yang kita temukan pada tubuh jenazah," imbuhnya.
Dengan begitu, kata dia, pihaknya akan mendapatkan gambaran yang lengkap tentang mekanisme terjadinya perlukaan, serta perlukaan apa yang terjadi pada tubuh almarhum Afif, sehingga nantinya mekanisme dan cara kematiannya bisa dianalisa dengan menggunakan keilmuan forensik dan medikolegal.
Baca juga: Tim Forensik Ambil 19 Sampel dari Tubuh Afif Maulana, Hasil Autopsi Ulang Keluar 4-5 Pekan Lagi
"Jadi, proses ini tidak hanya berakhir di autopsi ulang pada hari ini, namun juga akan kita lanjutkan dengan pemeriksaan-pemeriksaan tadi, tentunya pemeriksaan-pemeriksaan penunjang untuk menegakkan hal-hal yang kita dapatkan dari tubuh jenazah," tambah Ade.
Sebelumnya, Dr. dr. Ade Firmansyah Sugiharto mengatakan, pihaknya kini telah mengumpulkan 19 sampel dari tubuh Afif.