"Meskipun saya sudah jelaskan kepada keluarga kemungkinan besar hasilnya tidak akan bisa memuaskan harapan keluarga dan masyarakat karena kondisi mayat sudah membusuk."
"Artinya tidak mungkin kita bisa mendapatkan informasi sama seperti pada saat jenazah masih segar," paparnya.
Sosok Korban
IB Ardana merupakan mantan Bupati Jembrana.
Ia menjabat Bupati Jembrana dua periode, yakni 1980-1985 dan 1985-1990.
Kepala Lingkungan (Kepling) Karya Dharma Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita, pun menceritakan sosok IB Ardana.
Ia menuturkan, IB Ardana dikenal sebagai pria yang baik dan ramah di lingkungan setempat.
Almarhum juga dikenal sebagai sosok yang komunikatif.
"Bapaknya ramah, baik."
"Pernah ada komunikasi, dulu masalah parkir, beliau terhalang tidak bisa keluar karena ada parkir orang, itu sudah lama, lalu kalau ada apa menelepon, misal rumput depan belum dipotong," ujarya, dikutip dari Tribun-Bali.com.
Warga setempat lainnya, I Wayan Kartawan juga mengisahkan, IB Ardana sering berolahraga di sekitar perumahan.
IB kerap jalan-jalan keliling lingkungan.
"Almarhum Pak Ardana sudah lama tinggal di sini, ini sudah rumah lama, biasa jalan-jalan,"
"Bapak sering olahraga, saya bertemu terakhir bulan Maret kemarin bawa surat edaran," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kematian Eks Bupati Jembrana & Istri di Denpasar Masih Misterius, Ini Kata Polisi & Dokter Forensik
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBali.com, Adrian Amurwonegoro)