TRIBUNNEWS.COM - Farhat Abbas, kuasa hukum mantan terpinda kasus Vina Cirebon Saka Tatal memberikan sindirannya kepada Iptu Rudiana.
Sindiran tersebut datang lantaran ayah mendiang Eky itu tidak hadir dalam sumpah pocong yang dilakukan Saka Tatal.
Sebelumnya, Saka Tatal menggelar sumpah pocong untuk membantah tuduhan yang dilayangkan kepada dirinya selama ini di Padepokan Agung Amparan Jati, Jumat (9/8/2024).
Farhat Abbas dalam kesempatannya menyebut, Iptu Rudiana hanya bisa menggertak.
Padahal katanya, ayah Eky itu adalah pihak yang pertama kali ingin melakukan sumpah pocong.
Niatan tersebut Iptu Rudiana sampaikan saat konferensi pers pada Selasa (30/7/2024) lalu.
"Ya, kita bisa saksikan, Rudiana tidak hadir. Rudiana tidak berani hadir, Rudiana hanya menggertak dengan menantang sumpah pocong," sindir Farhat Abbas, dikutip dari TribunCirebon.com.
Farhat Abbas juga menuding, selama ini pihak Iptu Rudiana ingin mengejek Saka Tatal.
"Mereka mengejek-ejek kami, seolah Saka Tatal pembohong dan membunuh," jelas dia.
Farhat Abbas menambahkan, dengan digelarnya sumpah pocong, menjadi penegas bahwa Saka Tatal tidak bersalah.
Saka Tatal juga berani mengambil risiko dari dampak sumpah pocong yang diyakininya.
"Yang sudah saya tanyakan (ke Saka) 'apakah kamu mau menanggung risiko apabila kamu berbohong akan dilaknat Allah SWT, tapi kalau kamu benar maka akan dibuka pintu-pintu keadilan baik di Mahkamah Agung, dunia dan di akhirat'," kata Farhat Abbas mengulang percakapan dengan kliennya.
Baca juga: Sumpah Pocong Saka Tatal Disebut Pengacara Vina Tak Ada Dasar Hukum, Reza: Silahkan Saja
Ia menganggap sumpah pocong merupakan puncak dari kejujuran.
Berbagai upaya sudah dilakukan Saka Tatal demi membersihkan namanya.