Prosesi sumpah pocong diakhiri dengan mengucap kalimat takbir sebanyak tiga kali.
"Allahuakbar allahuakbar," teriak Saka Tatal.
Baca juga: 5 Fakta Sumpah Pocong Saka Tatal: Absennya Iptu Rudiana, Singgung Azab, hingga Tangis Farhat Abbas
Tak mau dicap syirik
Kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni membeberkan alasan kliennya tidak melakukan sumpah pocong bersama Saka Tatal.
Pihaknya tidak yakin sumpah pocong cara untuk menyelesaikan masalah.
"Bahwasanya kami bukan orang musyrik, bukan percaya kepada pocong, tapi percaya kepada Allah."
"Kita bersumpah demi Allah dan bersumpah demi agama, bukan demi pocong," katanya, dikutip dariTribunJakarta.com.
Pitra Romadoni menilai, kasus tewasnya Vina dan Eky harus diselesaikan lewat persidangan.
Bukan malah melakukan sumpah pocong.
"Saya sudah sampaikan terkait dengan sumpah pocong itu tidak ada yang ada sumpah demi Allah dan di pengadilan juga tidak ada sumpah pocong, tapi sumpah berdasarkan keyakinan dia," jelasnya.
"Kalau dibilang sumpah pocong, itu saya bilang klien saya no," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Farhat Abbas Tagih Janji Iptu Rudiana buat Sumpah Pocong, Pengacaranya: No, Kami Bukan Orang Musyrik
(Tribunnews.com/Endra/mg/Nur Rohmah Febriani)(TribunCirebon.com/Eki Yulianto)(TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina)