Pasalnya menurut Saka Tatal sumpah pocong merupakan cara terakhir, untuk membuktikan dirinya tak terlibat kasus Vina Cirebon.
"Alhamdulillah Saka lega, jadi dari dulu Saka tuh sebenarnya kesal banyak orang yang menyudutkan Saka ini pelaku, Saka harus ngomong kayak gimana lagi biar percaya," kata Saka Tatal.
"Enggak ada cara lain selain sumpah pocong," imbuhnya
Tak hanya itu, Titin Prialianti juga terlihat memeluk kliennya sambil berderai air mata.
Ia yang membela Saka Tatal sejak tahun 2016 memeluk erat tubuh Saka.
"Kamu anak hebat. Ya Allah Bapak Kapolri, ini orang mencari keadilan sampai begini," katanya terjeda isak tangis.
"Ya Allah ini anak mencari keadilan sampai begini," lanjutnya dengan napas yang belum teratur akibat menahan tangis.
Mabes Polri Dicap Lamban hingga Kena Sentil Buntut Sumpah Pocong Saka Tatal
Mabes Polri kena sentil buntut Saka Tatal lakukan sumpah pocong di Cirebon, Jumat (9/10/2024)
Sumpah pocong yang dilakukan Saka Tatal terkait kasus Vina Cirebon dinilai menjadi pukulan keras untuk Mabes Polri.
Hal ini diungkap oleh praktisi hukum, Toni RM yang juga kuasa hukum Pegi.
Toni mengatakan karena lambatnya pengungkapan kasus, Saka Tatal membuat cara sendiri melalui sumpah pocong.
Meski sumpah pocong tidak ada kaitannya secara langsung dengan perkara, ini menjadi peringatan bagi polisi.
Toni RM menyebut, sumpah pocong yang dilakukan oleh Saka Tatal sebagai sinyal keras bagi Mabes Polri untuk segera menuntaskan kasus tersebut.
"Sumpah pocong yang dilakukan oleh Saka Tatal di hadapan ribuan orang kemarin, menurut saya, adalah pukulan telak bagi Mabes Polri," ujar Toni RM melalui keterangan resminya yang diterima Tribun, Sabtu (10/8/2024).
Baca juga: Tiga Pakar Nilai Peradilan Kasus Vina Cirebon 2016 Sesat, Sebut Hakim Keblinger, Ada Kecerobohan