TRIBUNNEWS.COM - Inilah kabar terbaru soal meninggalnya mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana (IB Ardana), dan istrinya, Anak Agung Ayu Sri Wulan Trisna.
Keduanya ditemukan meninggal di rumahnya, Kamis (8/8/2024) pekan lalu.
Pihak keluarga kaget saat mendengar kabar duka.
Adik IB Ardana, IB Lilik Sudirga, pun menceritakan bahwa terakhir kali mereka komunikasi adalah pada bulan lalu.
"Terakhir kali pulang saat Galungan lalu, sedangkan kontak lewat HP pada bulan lalu. Entah situasinya di sana bagaimana, kita belum tahu persis, sampai beliau meninggal," ujarnya.
Dikutip dari TribunBali.com, IB Lilik menceritakan jasad kedua korban pertama kali ditemukan oleh anak IB Ardana, Windi.
Saat itu Windi sedang berkunjung ke rumah korban bersama suaminya.
"Setelah ditelpon-telpon ibunya tidak angkat HP. Selanjutnya suaminya naik pagar dan ditengok, ternyata ibunya dilihat dalam kondisi tidur, tidak bergerak, pakai selimut yang posisinya ada di kamar," ujarnya.
Windi pun langsung melapor kepada ketua lingkungan setempat hingga warga mendobrak pintu rumah korban.
"Setelahnya dilihatlah kakak (IB Ardana) meninggal dalam posisi terlentang di belakang rumah,"
"Jadi berbeda ini (jenazahnya ditemukan), kakak berada di halaman rumah sedangkan istrinya di dalam kamar," sebutnya.
Baca juga: Labfor Polda Bali Ungkap Fakta Baru soal Kematian Mantan Bupati Jembrana
Ia mengatakan adiknya juga tak memiliki penyakit.
"Kalau penyakit dalam tidak ada," ujarnya.
Ia pun menyerahkan semua urusan hukum kepada pihak kepolisian.
"Kita baru akan tau setelah mendapat laporan resmi dari kepolisian terkait hasil pemeriksaan autopsi dan lain sebagainya,"
"Apapun hasil dari pihak kepolisian, itu akan digunakan sebagai acuan dasar melanjutkan prosesi dan sebagainya," kata IB Lilik.
Polisi Amankan Sejumlah Cairan
Diwartakan sebelumnya, Bidang Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali pun hingga kini masih melakukan pemeriksaan terkait barang-barang yang diamankan di rumah korban di Jalan Gurita IV nomor 6, Sesetan, Denpasar, Bali.
"Semua masih dalam proses, nanti kalau sudah ada hasil kami update lagi ya."
"Mudah-mudahan Senin atau Selasa kami bisa jawab itu, karena perlu pemeriksaan secara instrumen," kata Kepala Bidang Labfor Polda Bali, Kombes Pol. I Nyoman Sukena.
Labfor Polda Bali sudah melakukan olah TKP serta mengamankan sejumlah cairan.
"Labfor Polda Bali sudah olah TKP dan sudah mengamankan beberapa cairan di TKP."
"Saat ini masih dalam pemeriksaan. Ada beberapa jenis obat-obatan," imbuh dia.
Ketika ditanya soal cairan apa yang diamankan, Kombes Sukena belum bisa menjawabnya.
"Sementara laporan dari staf saya yang ke TKP itu, semua barang-barang yang dicurigai diamankan dan diperiksa di labfor selanjut menunggu hasil pemeriksaan apakah cairan ini, ada indikasi berupa pestisida atau apa, kita belum berani jawab karena belum selesai pemerintah," ujar dia.
Penyebab Kematian Masih Belum Jelas
Sementara itu, penyebab kematian IB Ardana saat ini masih misterius.
Baca juga: Menanti Hasil Autopsi Jenazah Mantan Bupati Jembrana dan Istrinya, Cairan Apa yang Ditemukan di TKP?
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi juga belum bisa memberikan penjelasan soal penyebab kematian korban.
Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pendalaman.
"Masih dalam konfirmasi," kata AKP Sukadi, Jumat.
Pihak keluarga juga sudah sepakat untuk melakukan autopsi terhadap dua korban.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Keluarga Merasa Aneh Dengan Kematian Mantan Bupati Jembrana, Abu Jenazah Akan Diupacarai Di Buleleng
(Tribuinnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunBali.com, Muhammad Fredey Mercury)