TRIBUNNEWS.COM, MERAUKE - Pemilik Jhonlin Group Haji Syamsuddin Andi Arsyad atau Haji Isam mendatangkan ekskavator demi percepatan pembangunan lumbung pangan nasional di Merauke, Papua Selatan.k
Rinciannya terdapat 27 eskavator, 7 buldozer dan 4 alat untuk pemadatan tanah dan aspal yaitu bomag yang datang ke Merauke, Papua.
“Sandar lagi jhoni 45 membawa 27 excavator 7 buldozer 4 bomag. ” kata Haji Isam, Rabu (14/8/2024).
Masih ada 90 eskavator yang akan kembali datang ke Merauke Papua yakni tipe TB Jhoni 51 / BG BNP 6 JG.
Untuk pengiriman tahap pertama dan kedua eskavator merupakan jenis atau tipe 29,88,88,27.
Haji Isam mengungkapkan, keberhasilan program cetak sawah adalah tanggung jawab besar dari negara.
Olehnya itu, proses bongkar alat berat yang menjadi sarana pendukung utama untuk program cetak sawah tersebut dipantaunya secara langsung.
“Selain itu, saya berharap gagasan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto ini juga bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi masyarakat Papua,” ungkap Haji Isam.
Baca juga: KKB Berulah Bakar Eskavator di Yapen, Polisi Terjunkan Brimob Cegah Aksi Kriminal Susulan
Sementara itu, menurut Asisten Operasi Projek Cetak Sawah satu juta Hektar, H Gusti Denny Ramdhani, atau biasa disapa Haji Deden, kedatangan alat berat pesanan dari Cina ini sudah tahap 4.
“Tahap pertama itu 29 Unit, tahap kedua dan ketiga masing masing 88 unit, tahap keempat 27 unit, jelas Haji Deden.
Haji Deden mengungkapkan, dalam waktu dekat ada satu kapal lagi dan jumlahnya ada 90 unit exavator.
“Kalau ditotal, sudah 232 unit sampai di Wanam”, ungkap Haji Deden.
Haji Deden memastikan, semua pesanan alat berat ini akan digenjot sehingga secepatnya semua pesanan sampai di Wanam, merauke.
"Big Bos (Haji Isam) maunya serba cepat, jadi kita semua harus mendukung Bos. Kita kerja cepat. Kita sukseskan cetak sawah satu juta hektar gagasan Presiden, kita dukung Bos kita untuk wujudkan impian Bapak Presiden,” tutup pria Asal Kalimantan itu.
Diketahui, Jhonlin Group melalui anak perusahaannya PT Batulicin Beton Asphalt (BBA) juga mulai membangun jalan di Merauke, Papua Selatan.
Haji Isam memimpin langsung dan memberikan komando untuk kelancaran proses pembangunan jalan tersebut.
Pekerjaan jalan ini dimulai di titik Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke.
Rencananya, jalan sepanjang ratusan kilometer ini akan menghubungkan empat distrik yaitu Distrik Ilyawab, Kaptel, Ngguti, dan Distrik Muting.
Pembangunan jalan ini selain untuk menunjang proyek cetak sawah sejuta hektare, juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi sebagian daerah di Merauke yang masih terisolasi.