News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kematian Vina Cirebon

Setelah Diperiksa Kapolri, Iptu Rudiana Ayah Eky Disebut Dicopot dari Jabatan Kapolsek Kapetakan

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Ito Sumardi membocorkan nasib terkini ayah Eky, Iptu Rudiana.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Iptu Rudiana disebut telah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Kapetakan, Polres Cirebon Kota.

Pencopotan tersebut imbas dari pemeriksaan Iptu Rudiana terkait kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eky tahun 2016.

Keterangan tersebut disampaikan Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Ito Sumardi.

"Rudiana sudah pasti saat ini tidak menjabat lagi sebagai kapolsek," kata Ito Sumardi.

Baca juga: Video Live: Begini Nasib Iptu Rudiana usai Diperiksa Diam-Diam oleh Kapolri Buntut Kasus Vina

Ito mengungkapkan Iptu Rudiana tidak kelihatan di publik karena diperiksa secara intensif oleh polisi. Sejak minggu yang lalu, Ito mengatakan Iptu Rudiana diperiksa di Mabes Polri.

Hal itu diduga menjadi penyebab Iptu Rudiana tidak hadiri sumpah pocong bersama Saka Tatal di kasus Vina Cirebon.

Padahal Iptu Rudiana sempat mengaku siap melakukan sumpah pocong atas kematian anaknya di kasus Vina Cirebon.

Rupanya Iptu Rudiana saat itu sedang menjalani pemeriksaan di Mabes Polri.

Bahkan Rudiana diperiksa langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Setelah itu, Rudiana juga diperiksa oleh Timsus bentukan Kapolri.

Dari hasil pemeriksaan, Kapolri kemudian mencopot Iptu Rudiana dari jabatannya sebagai Kapolsek Kapetakan, Polres Cirebon Kota.

"Satu minggu yang lalu Pak Kapolri bersama pejabat utama Mabes Polri itu memeriksa langsung, memanggil saudara Rudiana," kata Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Ito Sumardi dikutip dari tvOneNews, Kamis (15/8/2024).

Pemeriksaan terhadap Rudiana itu, kata Ito, menunjukkan bahwa Kapolri betul-betul ingin tahu pasti apa yang terjadi.

Setelah diperiksa oleh Kapolri, Rudiana kemudian diperiksa dan didalami lagi oleh tim khusus Mabes Polri.

"Setelah itu Rudiana hari kedua diperiksa oleh Tim Khusus," kata dia.

Ito juga memastikan bahwa Iptu Rudiana saat ini sudah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Kapetakan.

"Rudiana sudah pasti saat ini tidak menjabat lagi sebagai kapolsek," tandasnya.

Baca juga: Momen Iptu Rudiana Benturkan Kepala di Pintu Ruang Mayat, Tanda Tangan Anaknya Tewas Kecelakaan

Pencopotan Iptu Rudiana dari jabatannya itu dilakukan untuk memudahkan Mabes Polri untuk melakukan pemanggilan.

"Dalam aturan kepolisian bahwa setiap anggota yang diduga terkait dengan persoalan hukum maka anggota itu akan dinonaktifkan sementara dari jabatannya, bukan dari status kepolisian," beber Ito.

Terkait hal itu, Kuasa Hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni mengaku tidak bisa berkomentar.

Sebab menurut Pitra hal itu berkaitan dengan internal Polri.

"Terkait internal bukan kapasitas saya menjawab itu, ada bidkum," kata Pitra Romadoni.

Soal sumpah pocong, Pitra Romadoni tak membeberkan alasan kenapa Iptu Rudiana tak hadir.

Namun Pitra meyakini bahwa sumpah pocong itu tidak berkekuatan hukum.

Meski sumpah pocong itu diucapkan oleh kliennya sendiri, Pitra mengaku tidak percaya.

Baca juga: Kematian Vina dan Eky di Cirebon Ada Kaitan dengan Kasus Narkoba yang Ditangani Iptu Rudiana?

Bahkan kuasa hukum Iptu Rudiana lainnya, Elza Syarief mengatakan sumpah pocong itu syirik.

"Kalau Saka Tatal mau sumpah pocong ya silakan, kita tidak percaya," jelasnya.

Anak konsumsi obat terlarang

Iptu Rudiana mengalami dilematis saat menjabat sebagai Kanit Narkoba Polresta Cirebon.

Saat dirinya bertugas memberantas narkoba, sang anak Eky justru ketahuan menjadi pelanggan obat terlarang.

Eky bahkan diketahui mengonsumsi obat terlarang jenis Zenith sebelum ditemukan tewas bersama Vina di Jembatan Talun Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Menurut Arta, anggota TNI 0620 di Cirebon, Eky sempat membeli obat terlarang sebelum menjadi korban kasus Vina Cirebon.

Baca juga: Usai Saka Tatal Diperiksa Bareskrim, Kuasa Hukum Minta Iptu Rudiana Dipecat

Arta bercerita saat itu Eky meminta antar temannya, YS, membeli baut untuk motor.

"Terus saya ajak teman saya, YS saya suruh sama almarhum cari baut. Kata YS sebelum cari baut ke aryakiban beli obat-obatan terlarang, Zenith." kata Arta.

Hasil penelusuran TribunnewsBogor.com, Zenith sebenarnya merupakan obat untuk sakit tulang.

Namun karena efeknya yang memabukan,obat Zenith pun disalahgunakan.

Harganya yang murah dan mudah didapat membuat obat Zenith digandrungi penggunanya.

Di hari yang sama, Eky dan Arta kembali membeli obat Zenith.

Tepatnya sebelum menjemput Vina di rumah Widia Sari.

"Setelah azan magrib saya sama almarhum berangkat ke luar ke areakiban untuk beli obat-obatan terlarang lagi, terus saya di situ dikasih dua biji, terus setelah dari situ sekitar 15 menitan langsung ke rumahnya Widi untuk jemput Vina," kata Arta.

Baca juga: Populer Regional: Kabar Baru Status Iptu Rudiana, Sosok Doli Manurung Tersangka Pembacok Anggota TNI

Bukan hanya oleh Eky anaknya, Iptu Rudiana menjadi dilematis setelah anak buahnya, Bripka Gugun Gumilar dituduh melindungi bandar obat terlarang.

Aldi, adik terpidana kasus Vina Cirebon Eka Sandi, menuding Bripka Gugun Gumilar rutin menerima jatah dari bandar narkoba di Jalan Evakuasi Cirebon.

"Biasanya jam 9 atau jam 10. Gak tahu jatah apa. Saya lihat sendiri," kata Aldi.

Penulis: Vivi Febrianti

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pantas Rudiana Tak Berani Muncul Saat Sumpah Pocong, Ternyata Sudah Dicopot dan Diperiksa Kapolri

dan

Dilema Iptu Rudiana Saat Tugas Berantas Narkoba, Anaknya Minum Obat Terlarang Sebelum Kasus Vina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini