Kombes Jansen Avitus sebelumnya mengatakan, pihaknya memastikan akan segera mengungkap penyebab kematian IB Ardana dan istrinya.
Meski hasil autopsi sudah dikeluarkan dokter, namun hasil laboratorium forensik masih belum keluar.
"Semoga kami usahakan secepatnya."
"Saat ini hasil pemeriksaan kedokteran forensik sudah diberikan ke Polresta Denpasar demikian hasil Labfor dikumpulkan," ujarnya, dikutip dari TribunBali.com.
Kombes Jansen menambahkan, pihaknya bakal segera menginformasikan apabila hasil penyelidikan sudah lengkap.
"Penyebabnya masih didalami diproses, kalau sudah lengkap pasti diinformasikan, sementara masih dalam proses. Penyebab kematian apakah akibat apa atau karena apa hasil forensik sudah ada dan olah TKP didalami teman-teman," pungkas Kombes Pol Jansen.
Cerita Keluarga
Diwartakan sebelumnya, adik dari IB Ardana, IB Lilik Sudirga, pun menceritakan bahwa terakhir kali mereka komunikasi adalah pada bulan Juli 2024.
"Terakhir kali pulang saat Galungan lalu, sedangkan kontak lewat HP pada bulan lalu,"
"Entah situasinya di sana bagaimana, kita belum tahu persis, sampai beliau meninggal," ujarnya.
Dikutip dari TribunBali.com, IB Lilik menceritakan jasad kedua korban pertama kali ditemukan oleh anak IB Ardana, Windi.
Saat itu Windi sedang berkunjung ke rumah korban bersama suaminya.
Baca juga: Misteri Tewasnya Eks Bupati Jembrana Mulai Terkuak, Bukan karena Sakit, Jadi Korban Pembunuhan?
"Setelah ditelpon-telpon ibunya tidak angkat HP. Selanjutnya suaminya naik pagar dan ditengok, ternyata ibunya dilihat dalam kondisi tidur, tidak bergerak, pakai selimut yang posisinya ada di kamar," ujarnya.
Windi pun langsung melapor kepada ketua lingkungan setempat hingga warga mendobrak pintu rumah korban.
"Setelahnya dilihatlah kakak (IB Ardana) meninggal dalam posisi terlentang di belakang rumah,"