Walaupun diakui ada gangguan di kaki pasca menjabat sebagai Bupati Jembrana periode ke dua.
"Kalau penyakit dalam tidak ada," ujarnya.
Pihaknya juga mengatakan tidak ada firasat negatif apapun terkait meninggalnya IB Ardana dan sang istri.
Juga tidak ada barang hilang di rumah.
"Informasinya tidak ada barang hilang. Tapi sekarang masih dicek lagi oleh kepolisian," katanya.
IB Ardana merupakan anak sulung dari 10 bersaudara.
Semasa hidup, IB Ardana dikenal sangat komunikatif, membina baik saudara-saudaranya, serta disiplin untuk menggalang kebersamaan dengan keluarganya.
Prestasi almarhum selama menjadi bupati pun tergolong mentereng.
Sebab pernah mendapatkan dua penghargaan nasional terbaik saat pemerintahan presiden Soeharto, yakni Parasamya Purnakarya Nugraha.
"Pembangunan terbaik di Bali yang dilakukan di Bali yang ada di Kabupaten/Kota di Bali," ungkapnya.
Sesuai rencana kremasi IB Ardana akan dilaksanakan di Denpasar.
Sebab menurut anaknya, kondisi jenazah sudah tidak memungkinkan dibawa ke Singaraja.
"Setelahnya baru abunya dibawa ke sini untuk dilanjutkan prosesi pelebon. Untuk kapannya belum ada tanggal. Karena kami harus konsultasi dulu ke peranda di Sanur dan Ubud," tandasnya. (mer)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Eks Bupati Jembrana IB Ardana dan Istri Meninggal Tidak Wajar, Ini Peran Windi