News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mantan Bupati Jembrana & Istri Meninggal

UPDATE Kasus Kematian Mantan Bupati Jembrana & Istri: Korban Tewas Tak Wajar, Bukan karena Sakit

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase foto Mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana dan istrinya, A.A. Ayu Sri Wulan Trisna, serta potret pagar rumah keduanya. Polisi menyebut mantan bupati Jembrana dan istrinya meninggal tidak wajar.

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kasus kematian mantan Bupati Jembrana IB Ardana (84) dan istrinya Sri Wulan Trisna (64) hingga saat ini masih diselidiki polisi.

IB Ardana dan Sri Wulan Trisna sebelumnya ditemukan tewas di rumahnya, Kamis (8/8/2024) atau 3 pekan lalu i kediaman Jalan Gurita IV No 6 Sesetan, Denpasar Selatan.

Saat ditemukan, jasad IB Ardana dan istri ditemukan di ruang berbeda.

Jasad Ardana ditemukan di halaman rumah, sementara jenazah sang istri ditemukan di dalam kamar.

Baca juga: Cerita Keluarga Mantan Bupati Jembrana soal Meninggalnya IB Ardana dan Istrinya

Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengungkapkan, dari hasil penyelidikan sementara pasutri ini diduga tewas tidak wajar alias bukan karena sakit.

"Sementara dua korban meninggal yang ditemukan dan diperiksa meninggal bukan meninggal wajar, sekarang lagi didalami akibat meninggalnya apa, kenapa dikatakan meninggal tidak wajar, dan penyebabnya apa sedang didalami," ungkap Kombes Pol Jansen Avitus saat dijumpai di GOR Yudomo, Kepaon, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Jumat (30/8/2024).

"Ketidakwajaran itu lagi dipelajari, akibat ketidakwajaran itu apakah ada pelaku atau tidak, itu bagian penyelidikan. Jadi meninggal tidak wajar, kalau wajar itu ya karena sakit, ditemukan informasi sementara didalami diduga tidak wajar, itu hasil kedokteran lagi didalami dugaan indikasi tidak wajar itu," jelasnya.

Pihaknya membeberkan hasil pemeriksaan Laboratorium Toksikologi Labfor Polda Bali bahwa kematian keduanya juga tidak terkait dengan temuan cairan-cairan tersebut sebagaimana diberitakan sebelumnya tentang temuan cairan.

"Tidak ditemukan bahan senyawa berbahaya pada beberapa cairan yang dicek sampel Toksikologi. Jadi sementara disimpulkan tidak ada hubungan dengan cairan itu penyebab meninggalnya," ucapnya.

Namun demikian, penyebab kematian masih belum diketahui.

Baca juga: Misteri Penyebab Kematian Mantan Bupati Jembrana dan Istrinya, Ini Kata Polisi

Polisi Periksa 26 Saksi

Terkait kejadian tersebut Polresta Denpasar sudah melakukan pemeriksaan terhadap 26 saksi dari pihak keluarga, tetangga dan sebagainya.

Selain autopsi, polisi juga memeriksa sampel temuan barang bukti di TKP untuk diperiksa di Laboratorium Patologi Anatomi dan Lab Toksikologi.

"Polresta Denpasar Anev dengan Ditkrimum Polda Bali untuk perkembangan kasus," ujarnya.

"Memperdalam kembali terkait lidik beberapa keterangan saksi dan menganalisa kembali cek CCTV di sekitar TKP," sambung Kombes Pol Jansen.

Foto Kenangan - Jenazah mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana, dengan istrinya yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Gurita Denpasar, akan segera diautopsi di Instalasi Forensik RSUP Prof Ngoerah Bali malam ini. (MER via Tribun Bali)

Cek Komputer Korban

Polisi juga melakukan pengecekan komputer kerja korban mengenai kapan terakhir kali korban menggunakan komputer kerjanya di TKP.

Serta meminta riwayat GPS mobil milik rental yang digunakan oleh saksi yang terakhir kali bertemu korban, selanjutnya melakukan gelar perkara.

"Sambil menunggu hasil Visum Et Repertum dari dokter forensik yang menangani kedua Jenazah dan menunggu hasil patologi anatomi dan hasil outopsi forensik," ujar KBP Jansen.

"Termasuk informasi kecurigaan waktu itu korban rajin olahraga bersama saksi, diperiksa semua, keterkaitan hubungan masing-masing dikumpulkan diolah dan dipelajari dikaitkan dengan kondisi," pungkasnya.

Keluarga Ungkap Keanehan

Sementara itu pihak keluarga menganggap aneh terkait meninggalnya IB Ardana dan istrinya.

Sebab IB Ardana dan sang istri meninggal secara bersamaan.

Menurut salah satu anggota keluarga, peristiwa berawal saat anak IB Ardana bernama Windi berkunjung ke rumah orang tuanya di wilayah Sesetan, Denpasar, Kamis (8/8/2024).

Ia datang bersama suaminya atau menantu IB Ardana.

"Setelah ditelepon-telepon ibunya tidak angkat HP. Selanjutnya sang menantu naik pagar dan ditengok, ternyata ibunya dilihat dalam kondisi tidur, tidak bergerak, pakai selimut yang posisinya ada di kamar," ujarnya.

Mendapati hal tersebut, suami Windi melapor pada ketua lingkungan setempat.

Hingga tidak berselang lama, ketua lingkungan bersama kepolisian dan pecalang tiba, dan selanjutnya mendobrak pintu.

"Setelahnya dilihat lah kakak (IB Ardana) meninggal dalam posisi telentang di belakang rumah."

"Jadi berbeda ini (jenazahnya ditemukan), kakak berada di halaman rumah sedangkan istrinya di dalam kamar," sebutnya.

IB Lilik Sudirga menambahkan, kakak pertamanya itu sejatinya tidak memiliki riwayat penyakit.

Walaupun diakui ada gangguan di kaki pasca menjabat sebagai Bupati Jembrana periode ke dua.

"Kalau penyakit dalam tidak ada," ujarnya.

Pihaknya juga mengatakan tidak ada firasat negatif apapun terkait meninggalnya IB Ardana dan sang istri.

Juga tidak ada barang hilang di rumah.

"Informasinya tidak ada barang hilang. Tapi sekarang masih dicek lagi oleh kepolisian," katanya.

IB Ardana merupakan anak sulung dari 10 bersaudara.

Semasa hidup, IB Ardana dikenal sangat komunikatif, membina baik saudara-saudaranya, serta disiplin untuk menggalang kebersamaan dengan keluarganya.

Prestasi almarhum selama menjadi bupati pun tergolong mentereng.

Sebab pernah mendapatkan dua penghargaan nasional terbaik saat pemerintahan presiden Soeharto, yakni Parasamya Purnakarya Nugraha.

"Pembangunan terbaik di Bali yang dilakukan di Bali yang ada di Kabupaten/Kota di Bali," ungkapnya.

Sesuai rencana kremasi IB Ardana akan dilaksanakan di Denpasar.

Sebab menurut anaknya, kondisi jenazah sudah tidak memungkinkan dibawa ke Singaraja.

"Setelahnya baru abunya dibawa ke sini untuk dilanjutkan prosesi pelebon. Untuk kapannya belum ada tanggal. Karena kami harus konsultasi dulu ke peranda di Sanur dan Ubud," tandasnya. (mer)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Eks Bupati Jembrana IB Ardana dan Istri Meninggal Tidak Wajar, Ini Peran Windi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini