TRIBUNNEWS.COM - Polisi masih memburu dua pelaku pelemparan granat ke rumah calon Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, pada Senin (2/9/2024) sekitar pukul 05.15 WIB.
Granat yang dilempar ke bagian kiri garasi meledak dan mengakibatkan kerusakan mobil.
Mobil yang terparkir terkena serpihan batu dan sejumlah pot tanaman pecah.
Tak ada korban jiwa serta korban luka akibat ledakan granat.
Kerabat Bustami Hamzah, Kausar menyatakan rumah yang terletak di Gampong Pineung, Syiah Kuala, Banda Aceh tak mengalami kerusakan serius.
Saat kejadian, Bustami yang jadi calon Gubernur Aceh dari partai NasDem, PAN dan Golkar, tak ada di rumah.
"Pak Bustami sedang berada di luar. Di rumah hanya ada istri, anak, dan mertuanya," tuturnya, Senin.
Kausar mengaku mendengar suara ledakan cukup keras saat tidur di lantai dua.
Penghuni rumah mengira suara ledakan berasal dari travo listrik.
Namun, setelah dicek ke depan rumah terungkap ada ledakan granat.
"Jadi memang dilempari bom yang dilakukan oleh dua orang pelaku," tukasnya.
Baca juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Selidiki Pelemparan Granat di Rumah Calon Gubernur Aceh Bustami Hamzah
Ia berharap situasi politik di Aceh tidak memanas akibat insiden ini.
"Kita harap masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya dengan baik. Dan kita serahkan ke pihak kepolisian untuk mengusut," ucapnya.
Polda Aceh menerjunkan tim penjinak bom untuk melakukan olah TKP.