TRIBUNNEWS.COM, KEDIRI - BL, siswa kelas 2 MTs dan adiknya BN, siswi kelas 1 MI tewas diduga akibat dianiaya oleh ibu kandungnya berinisial Id, Selasa (3/9/2024) dini hari.
Menurut informasi yang beredar, terduga pelaku Id diduga mengalami depresi hingga tega melakukan tindakan keji yang membuat nyawa dua anaknya itu melayang.
Baca juga: Kronologis Terungkapnya Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Darah Korban di Baju Pelaku Jadi Petunjuk
Namun benarkah Id mengalami depresi atau gangguan jiwa?
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu Fathur Rozikin saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah ibu korban benar-benar mengalami gangguan jiwa.
Sebab hal ini masih perlu pemeriksaan lebih lanjut.
"Kami akan terus melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan semua aspek dari kasus ini terungkap," ungkap Iptu Fathur.
Iptu Fathur menegaskan, seluruh proses penyidikan akan terus dipantau untuk mengungkap latar belakang kejadian ini dengan jelas.
Awal Penemuan 2 Mayat
Peristiwa pembunuhan ini pertama kali dilaporkan oleh warga kepada Ketua RT/RW 01/06 Manisrenggo, Kota Kediri, Sutarmanto.
"Saya subuh tadi dapat laporan. Saat kami mendatangi lokasi, kedua anak tersebut sudah dalam kondisi meninggal berlumuran darah. Kasus ini kemudian kami laporkan ke pihak kelurahan setempat dan diteruskan ke kepolisian," kata Sutarmanto.
Baca juga: Fakta Ibu Bunuh Bayinya yang Berusia 10 Hari, Berakhir Menyesal, Selalu Terbayang Wajah sang Anak
Sutarmanto mengatakan, ibu korban diduga mengalami depresi karena sempat mengamuk.
Dia kemudian menganiaya anaknya hingga meninggal dunia.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu Fathur Rozikin mengatakan pihaknya telah mengamankan kedua orang tua korban.
"Korban dibawa ke RS Bhayangkara Kediri untuk dilakukan autopsi guna menentukan penyebab pasti kematian mereka. Betul korbannya ada dua dan masih di bawah umur," terang Iptu Fathur.
Polisi Amankan Parang
Kasat Reskrim Polres Kediri Kota, Iptu Fathur Rozikin mengungkapkan, pihaknya mengamankan sebilah parang dari tempat kejadian perkara.