"Jangan terlalu banyak pidato tapi bekerjalah di banyak kepentingan rakyat yang ada di Samosir ini," katanya.
Menurut Bang Ara, di Tomok banyak anak-anak muda potensial. "Saya senang kita demokratis, berbeda partai, berbeda waktu pilpres, berbeda waktu pilgub, waktu pilkada, bupati tapi kita keluarga yang demokratis," katanya.
Bang Ara pun berpesan untuk takut mengambil pilihan jika itu dirasa baik. Sebagaimana dirinya keluar PDIP untuk mendukung Prabowo-Gibran.
"Kita jangan takut berubah, untuk kebaikan dan kebenaran," jelas dia.
Karena itu, lanjut Bang Ara, meminta anak muda jangan takut melakukan suatu perubahan tapi untuk apa perubahan itu.
"Itu yang paling penting dalam kehidupan kita. Kalau kita malas jadilah rajin. Kalau kita tidak disiplin jadilah disiplin," jelasnya. (*)