Jasad korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Palembang untuk proses autopsi.
Tim forensik menemukan luka jerat di leher dan luka lebam di tubuh korban.
Dokter forensik RS Bhyangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution mengatakan, korban diduga meninggal akibat kekurangan oksigen.
"Di lihat dari kondisinya, kuat mengarah korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen berat, dan ada jeratan pada bagian leher korban," ungkapnya.
Ditemukan juga luka bekas kekerasan di bagian sensitif korban.
Baca juga: Heboh Siswi SMP Ditemukan Tewas di Kuburan Cina Palembang, Ada Luka Lebam di Dagunya
"Yang jelas pada leher korban. Untuk cairan yang keluar dari hidung korban, dan darah itulah tadi tanda seseorang yang kekurangan oksigen berat," sambungnya.
Diduga korban tak melakukan perlawanan saat mengalami kekerasan.
"Ada (kekerasan) tetapi itu bukan untuk konsumsi kita, yang jelas sudah kita lakukan vagina swab dan rektal swab, dan sudah kami serahkan lab," imbuhnya.
Terkait waktu meninggal, dokter Indra menduga AA tewas 6 jam sebelum ditemukan.
"Tidak ada perlawanan. Untuk luka di bagian dagu sebelah kanan itu luka memar, dan untuk di bagian korban mengigit lidah karena nahan sakit. Namun untuk di tangan tidak ada ditemukan," tukasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Polisi Ungkap Perkembangan Kasus Siswi SMP yang Ditemukan Tewas di Kuburan Cina Palembang
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSumsel.com/Andyka Wijaya/Rachmad Kurniawan)