"Jika tidak ketemu dengan suami saya, maka saya istri dan anak-anak saya, katanya akan diculik," katanya, dikutip dari TribunTimur.com, Kamis.
Diketahui, Harmansyah tidak berada di rumah karena sedang bekerja.
Reni melanjutkan ceritanya, para oknum TNI juga menggedor-gedor pintu rumahnya.
Mereka juga memainkan saklar lampu.
"Dan tentara itu teriak-teriak sambil berbicara kotor," jelas Reni.
Reni meminta para pejabat TNI mengusut kasus ini karena ia merasa nyawa keluarganya terancam.
“Saya mohon dengan ini bantuannya kepada bapak Panglima TNI, bapak KSAD TNI, bapak Pangdam Hasanuddin, kiranya kami sekeluarga, saya, suami, dan anak anak saya, dapat dilindungi dari perilaku beberapa oknum TNI yang melakukan tindakan kekerasan," tandas Reni.
Baca juga: Viral Diduga Anggota Ormas Acak-acak Toko Buah di Jakbar, Tak Terima Cuma Diberi Uang Rp 10.000
Para oknum TNI sudah dipanggil
Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, Kolonel Inf Mangapul Hutajulu mengatakan, pihaknya sudah turun tangan.
Para oknum TNI yang ada dalam video dimintai keterangan oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom).
"Sementara untuk oknum anggota yang bersangkutan tersebut, saat ini sedang dalam pemanggilan oleh Pihak Denpom IV/Makassar," katanya dikutip dari Tribun-Timur.com.
Kolonel Inf Mangapul belum bisa membeberkan secara rinci terkait kasus ini.
Ia menegaskan, Denpom masih melakukan penyelidikan.
"Untuk dilakukan pemeriksaan masih dalam proses," tegasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Heboh Oknum TNI Ngamuk-Bawa Pistol Datangi Rumah Politisi Gerindra Sulsel, Kapendam: Sudah Dipanggil
(Tribunnews.com/Endra)(Tribun-Timur.com/Muslimin Emba)