Namun, AA menolak ajakan tersebut. Dari sinilah petaka itu datang.
IS langsung membekap korban. Perbuatan itu juga diikuti oleh tiga pelaku lainnya.
AA akhirnya tak dapat bernapas. Gadis itu meninggal di lokasi pertama tanpa diketahui oleh empat orang pelaku.
"Mereka mengira korban pingsan, dalam keadaan meninggal korban diperkosa oleh IS diikuti oleh tiga pelaku lainnya," terang Harryo.
Tubuh AA lantas dibopong oleh empat pelaku menuju kuburan yang berjarak sekira 30 menit dengan berjalan kaki.
Di Kuburan Cina ini, korban AA kembali dirudapaksa oleh keempat pelaku secara bergantian.
"Korban sengaja dipindah tempatkan agar tidak diketahui oleh orang lain."
"Dari tempat kremasi ke TPK penemuan mayat, berjarak sekira 30 menit, di sana korban lagi-lagi dirudapaksa," urainya.
Dari hasil penyelidikan, ditemukan sejumlah video dewasa di ponsel IS. Ini menjadi pemicu IS tega melakukan aksi kejinya terhadap AA.
"Di handphone IS yang kami sita ada dokumentasi video-video porno. Itu sebagai bentuk tersangka mengeksplorasi nafsu," terangnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Polisi Temukan Video Dewasa di Handphone Milik IS Satu dari Empat Pelaku Pembunuhan AA, Ini Motifnya
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/Rachmad Kurniawan, Kompas.com/Aji YK Putra)