Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan penyebab kematian korban masih diselidiki dan sejumlah saksi telah diperiksa.
"Korban ditemukan dalam kondisi terkubur, tanpa busana sore hari setelah ditemukan pakaian korban."
"Melalui hasil autopsi pihaknya baru bisa mengetahui penyebab dari kematian korban," paparnya, Senin (9/8/2024), dikutip dari TribunPadang.com.
Baca juga: Cara 4 Pelajar di Palembang Tutupi Kasus Pembunuhan, Ikut Yasinan dan Datangi Lokasi Penemuan Jasad
Kedalaman kuburan sekitar 1 meter dan letaknya hanya 500 meter dari rumah korban.
Kasus penemuan jasad berawal dari laporan orang hilang atas nama Nia Kurnia.
Korban tak kunjung pulang ke rumah usai berjualan gorengan keliling.
"Dilakukan pencarian, hingga Minggu sekitar pukul 16.00 WIB, ditemukan barang-barang korban. Ada dagangannya, sandal, jilbab. Berada di TKP tempat korban ditemukan terkubur," tandasnya.
Sebelumnya, seorang warga bernama Safril mengatakan warga bersama-sama mencari keberadaan korban pada Minggu (8/9/2024).
"Awalnya ada anak kecil menemukan tali rafia, lalu anak ini menariknya. Ternyata, keluar tangan korban dari tanah," tuturnya.
Setelah kuburan digali, ditemukan jasad korban dalam kondisi tanpa busana.
"Dikubur sedalam kurang lebih setinggi lutut. Anak ini dikubur dengan tangan diikat di tangan," lanjutnya.
Ia meminta pelaku pembunuhan segera menyerahkan diri kepada polisi.
"Kasihan, anak ini dari keluarga tidak mampu," ucapnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kapolres Padang Pariaman Pastikan Penemuan Jenazah di Kayu Tanam Gadis Penjual Gorengan
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunPadang.com/Panji Rahmat)