Korban terakhir terlihat pada pukul 16.00 WIB dengan membawa dagangannya berupa gorengan.
Namun hingga malam sekira pukul 20.00 WIB, Nia tidak kunjung pulang ke rumahnya.
Keluarga korban mulai khawatir. Mereka kemudian melaporkan kejadian hilangnya Nia ke pihak berwajib.
Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Padang Pariaman bekerja sama dengan pemerintah setempat, TNI, Polri, serta warga setempat.
Pencarian dilakukan yang berlangsung hingga Sabtu (7/9/2024) pukul 02.00 WIB itu tidak membuahkan hasil.
Tim gabungan kembali melanjutkan proses pencarian Nia pada hari berikutnya.
Titik terang keberadaaan Nia mulai terlihat pada Minggu (8/9/2024) sekitar pukul 15.54 WIB.
Petugas menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Sejumlah gorengan yang biasanya dijual korban tampak berserakan di sebuah kebun.
Penelusuran terus dilakukan hingga petugas menemukan pakaian korban.
Langkah kaki petugas terhenti di sebuah gundukan tanah yang tampak baru digali.
Lokasinya berjarak sekitar 1,5 km dari rumahnya dan 1 km dari tempat jualan terakhirnya ditemukan.
Baca juga: 5 Fakta Gadis Penjual Gorengan Tewas di Padang Pariaman: Terkubur Tanpa Busana hingga Sosok Korban
Di atasnya tergeletak kuncir rambut milik korban.
Gundukan tanah tersebut ditutupi dedaunan untuk menyembunyikan sesuatu di bawahnya.