Lebih lanjut, Nessa menjelaskan bahwa DN sering kali menghindari berhubungan badan dengan berbagai alasan, bahkan ketika pulang ke Bandung, DN selalu mencari waktu ketika Nessa sedang haid.
Curiga dengan perilaku DN, Nessa kemudian menyewa seseorang untuk membuntuti suaminya dan meminta penilaian dari seorang pria yang juga memiliki kelainan seksual.
Hasilnya mengejutkan—pria tersebut mengaku mengenal DN dan bahkan pernah berhubungan dengannya.
"Saya iseng bertanya kepada seorang bencong, dan reaksinya, 'Mbak, maaf, saya kenal suami Anda. Dia pernah bersama saya,'" ungkap Nessa.
Setelah berbagai upaya mediasi yang gagal dan tekanan dari keluarga suaminya, Nessa semakin yakin untuk melanjutkan proses pembatalan nikah.
"Saya sudah ajukan pembatalan nikah. Supaya status saya pulih bukan menjadi janda," tegas Nessa. (AI)