"Musyawarah di balai desa untuk menenangkan masyarakat," ucapnya.
Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat agar jangan terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas.
Baca juga: Video Sudirman Lawan Balik, Susno Duadji Singgung Mengadili Hantu, Kasus Vina Segera Tamat?
Adapun, misalkan terjadi hal-hal yang membuat tidak nyaman terkait isu yang berkembang, warga diminta konfirmasi dan koordinasi kepada pihak pemdes.
"Nanti kami bersinergi dengan unsur terkait untuk menelusuri apa yang sebenarnya terjadi," tegas Suratman.
Selain itu, warga dusun Sembahdalem, khususnya Desa Puspasari, diminta beraktifitas seperti biasanya jangan terprovokasi isu yang tidak jelas.
"Intinya jangan terprovokasi dengan berita-berita yang tidak jelas.
Seperti isu beredarnya adanya sesosok Ninja yang berkeliaran. Itu tidak benar," katanya.
Adapun sosok misterius yang mengetuk pintu itu diduga ulah oknum diindikasikan iseng yang hanya membuat gaduh wilayah.
"Warga yang mengalami hal tersebut sudah memberikan keterangan ke Muspika Puspahiang, tujuannya agar kedepan wilayah kondusif dan aman," jelasnya.
Penjelasan Polisi
Sementara polisi meminta masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan beredarnya aksi teror ketuk pintu.
"Kami dari unsur Forkopimcam Puspahiang dan pihak Desa Puspasari sudah mengklarifikasi dan mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, jangan panik apa yang beredar di medsos," kata Kapolsek Puspahiang, Iptu Dedi Haryana, setelah menghadiri rapat di Aula Desa Puspasari, Jumat (12/9/2024).
Dedi mengatakan, memang ada beberapa warga memberikan keterangan seputar kejadian yang menimpa kediamannya.
"Jadi, laporan warga yang mungkin merasa rumahnya ada yang ngetok atau apa, yang sekarang beredar ada yang ketok pintu, semuanya berita hoaks, itu tidak benar," ucapnya.
Ia pun bersama forkopimcam dan Pemdes Puspasari mengimbau masyarakat tetap tenang, apalagi saat ini menjelang Pilkada.