Burhan mengaku aneh dengan pelapor kedaruratan tersebut, karena di lokasi terlihat sepi dan tak ada warga yang sedang ronda.
Terlebih, nomor pelapor yang meminta pertolongan juga mendadak tak bisa dihubungi.
Burhan dan dua temannya akhirnya kembali ke Mako Damkar Godean.
Di sana, ia melihat Triyono sudah dalam keadaan dilakban dan tubuhnya penuh luka lebam.
"Dari keterangan sementara Pak Triyono, pelaku membawa senpi sama celurit. Senpi ditodongkan di bagian sini (belakang telinga) terus," ujar Burhan.
Panit Reskrim Polsek Godean, Ipda Sumantri mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan soal kasus penyekapan ini.
Kepada TribunJogja.com, setelah mendapat laporan, pihaknya juga langsung menuju ke lokasi kejadian.
"Saat anggota polisi sampai TKP. Korban terlihat ada kalungan lakban warna putih bening.
"Menurut keterangan korban, korban ini sempat diplester mulutnya," kata Sumantri.
Kini, pihaknya tengah mencari petunjuk terkait kasus perampokan ini.
Kini, operasional Damkar Godean pun sementara ditutup.
Baca juga: Komandan Regu Damkar Godean Tak Berdaya Lawan 6 Rampok Bercadar, Mulut Dilakban, Ditodong Senpi
Penutupan ini dilakukan untuk kebutuhan penyelidikan polisi.
"Ya (ditutup) sementara sambil menunggu pemeriksaan polisi," kata Kepala Satpol-PP, yang membawahi Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, Jumat.
Petugas dan sejumlah peralatan juga sementara dipindah ke Mako Induk Damkar Sleman.
Ini dilakukan supaya polisi bisa mudah melakukan olah TKP.
"Semoga tidak lama. Soalnya ini weekend juga," kata Shavitri.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sebelum Perampokan Terjadi, Ada Wanita Menelepon Minta Tolong Ada Ular Kobra Masuk Rumah
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJogja.com, Ahmad Syarifudin)