TRIBUNNEWS.COM - Satu orang berinisial IS kini telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Penetapan ini dilakukan setelah polisi berhasil mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan dari para saksi.
Kabar ini disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu A.A. Reggy, pada Minggu (15/9/2024).
"Berdasarkan fakta, barang bukti, dan keterangan saksi, kami telah menetapkan tersangka dalam kasus ini dengan inisial IS," kata Reggy dikutip dari TribunPadang.com.
Lantas siapa sebenarnya IS?
Sosok IS
Sosok IS sendiri adalah warga asli Padang Pariaman.
Iptu A.A. Reggy mengatakan hal kabar tersebut telah terkonfirmasi masyarakat sekitar yang mengenal pelaku.
"Warga ini memang warga setempat (Padang Pariaman), jadi sudah banyak dikenal oleh masyarakat," ujar Reggy, Senin (16/9/2024).
Pihaknya pun membenarkan bahwa foto yang berseliweran di media sosial adalah foto tersangka.
Foto tersangka IS pun viral di media sosial.
Baca juga: IS Jadi Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan, Dua Kali Masuk Penjara
Saat ini tersangka masih dikejar pihak kepolisian.
Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir, mengatakan saat ini pihaknya sedang menyisir sejumlah lokasi yang dicurigai sebagai tempat pelarian IS.
Penyisiran ini melibatkan tim gabungan serta masyarakat sekitar.
Lokasi penyisiran masih di sekitaran hutan yang diduga merupakan lokasi persembunyian IS, yakni di kawasan Guguak, Padang Pariaman.
Dalam penyisirannya, polisi menemukan barang bukti pendukung diduga merupakan barang milik pelaku.
"Hari ini, kami menemukan satu tas milik pelaku yang berisi sejumlah barang bukti pendukung untuk meningkatkan proses pencarian," ujar Ahmad Faisol.
Ahmad Faisol Amir mengungkapkan pencarian belum membuahkan hasil.
Pihaknya pun meminta agar masyarakat bersabar menunggu upaya kepolisian dalam menemukan pelaku.
"Kami masih melakukan pengejaran dan mohon agar masyarakat bersabar. Kami memohon doa dan dukungan semoga pelaku dapat kami amankan," kata Ahmad Faisol.
Nasib Penjual Gorengan
Sebelumnya, viral kabar soal adanya peristiwa pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis remaja, Nia, asal Padang Pariaman.
Perempuan itu berasal dari keluarga kurang mampu sehingga berjualan gorengan untuk membantu perekonomian keluarga.
Nia hanya penjual gorengan di area rumahnya setiap sore.
Biasanya korban berjualan dari pukul 16.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Namun, hingga pukul 20.00 WIB, Nia di hari Jumat (6/9/2024) itu tak kunjung pulang ke rumah.
Hal itu membuat keluarganya khawatir dan langsung mencari keberadaan Nia.
Saat itu pencarian dilakukan keluarga bersama warga dari Jumat malam hingga Sabtu (7/9/2024) dini hari.
Namun, upaya tersebut tak membuahkan hasil.
Hingga Minggu (8/9/2024), warga bersama aparat menemukan barang-barang milik korban di semak-semak.
Seorang warga bernama Safril mengatakan keberadaan korban terungkap setelah salah seorang anak tak sengaja menemukan sebuah tangan yang muncul dari tanah.
"Awalnya ada anak kecil menemukan tali rafia, lalu anak ini menariknya. Ternyata, keluar tangan korban dari tanah."
Setelah kuburan digali, ditemukan jasad korban dalam kondisi tanpa busana.
"Dikubur sedalam kurang lebih setinggi lutut," ujar Safril.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul BREAKING NEWS: Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Faisal Mohay)(TribunPadang.com/Panji Rahmat)