News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Sumatera Utara

Sebelumnya Singgung Jalan Rusak, Bobby Nasution Kini Berjanji Berkantor di Tapanuli Bagian Selatan

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) nomor urut 1 Bobby Nasution menyoroti daerah Tapanuli bagian Selatan (Tabagsel).

Selama berkantor di Tabagsel nanti, Bobby bakal melihat persoalan apa yang disuarakan oleh masyarakat. Termasuk masalah konektivitas daerah hingga pertanian. 

"Nanti akan berkantor di Tabagsel, persoalan apa yang mau dibangun, apa yang diinginkan, apa yang disuarakan oleh masyarakat Tabagsel, masalah infrastruktur tadi disampaikan sama saya banyak masalah infrastruktur yang masih belum banyak terkoneksi, persoalan di sini masalah pertanian dan perkebunan," tutupnya.

Kritik pembangunan jalan

Bobby sebelumnya menyinggung buruknya infrastruktur jalan di Sumut.

Bobby menyebut ada kisah klasik yang mengatakan bahwa jalan di perbatasan Sumut sangat bagus, baik itu di Provinsi Sumatera Barat maupun Aceh. Namun, ketika masuk ke Sumut, kualitas jalan menurun drastis.

Baca juga: Bobby Nasution: Masyarakat Tidak Tahu Jalan di Sumut Punya Pusat Atau Provinsi

"Kalau kita jalan-jalan dari Aceh dari Sumatera Barat, kalau kita naik mobil kalau disopirin. Kalau tujuannya ke Sumut, tahu kita kapan sampainya, pas kepala kita kejedot di mobil," ujar Bobby dalam sambutannya saat pengundiran nomor urut Pilkada Sumut 2024.

"Artinya apa? bagus jalan di Aceh, bagus jalan di Sumatera Barat, begitu masuk Sumut, kejedot kepala kita, benjol kepala kita, karena infrastruktur di Sumut, mungkin belum merata," tambahnya.

Bobby juga menyindir nomor urut 2 yang didapat Edy dan Hasan, yang menurutnya identik dengan proyek Rp 2,7 triliun multi-years di masa pemerintahan Edy Rahmayadi untuk pembangunan infrastruktur.

"Saya sangat setuju kita dapat nomor urut satu Pak Surya, dan Pak Edy dan Pak Hasan, karena kita ingat Rp 2,7 triliun," ujarnya.

Bobby menambahkan, pembangunan infrastruktur memang membutuhkan pembiayaan. Namun menurutnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Sumut seharusnya cukup untuk memperbaiki infrastruktur.

"Tapi harusnya dengan Rp 14 triliun lebih satu tahun Rp 2,7 triliun untuk jalan, kalau bisa selesai proyek itu, mungkin agak sedikit enak. Tapi kalau tak selesai, agak berat juga jalanan di Sumatera Utara," katanya.

 Calon petahana Edy Rahmayadi membantah tudingan Bobby tersebut. Calon gubernur Sumut nomor urut 2 itu mengatakan jalan yang rusak tersebut berada di perbatasan Sumut dan merupakan jalan nasional, bukan jalan provinsi. 

Baca juga: Bobby Nilai Pembangunan di Sumut Tak Terlihat, Jubir Edy: Kalau Menyerang Agak Intelek Dikit

"Dalam masalah infrastruktur yang disebut oleh Bobby itu, yang disebut tadi perbatasan itu, jalan nasional, itu jalan-jalan Jokowi, yang belum terselesaikan, Mulyono," ujar Edy saat diwawancarai wartawan usai menghadiri pencabutan nomor urut calon gubernur di Hotel Grand Mercure Medan, Senin (23/9/2024).

Dalam pencabutan nomor urut tersebut, Edy dan pasangannya, Hasan Basri, mendapat nomor urut 2. Saat memberi sambutan, mantan Pangkostrad itu juga merespons pernyataan Bobby yang menyebut dirinya tidak mampu menyelesaikan proyek infrastruktur multi-years senilai Rp2,7 triliun.

"Itu, tadi disinggung ada jalan yang belum selesai, justru belum selesai itu kami akan kembali menjadi gubernur untuk menyelesaikan. Ini yang saya sampaikan, yang belum pernah punya rencana tunggu dulu berikutnya, nanti baru bisa," ujar Edy.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Janji Bobby Nasution bila Terpilih Jadi Gubernur Sumut, Berkantor di Tapanuli Bagian Selatan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini