Bahkan, Jutek harus mengulang pertanyaannya kepada Sudirman berulang kali.
"Sudirman yang saya temui pertama kali di Lapas Banceuy, saat itu memang saya melihat ya tertekan ya."
"Kita ajak berbicaranya pun sulit sekali dan harus berapa kali, mungkin ada 10 kali saya bertanya dengan pertanyaan yang sama baru dia bisa menjawab," urainya.
"Saya gak tahu apakah selama ini dia stres atau apa itulah yang selalu kita sampaikan," sambungnya.
Kemudian kali kedua Sudirman datang ke Lapas Banceuy, sudah ada perubahan dari Sudirman.
Ketika itu, Sudirman sudah bisa tertawa dan bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan Jutek dan timnya.
"Di situ mulai kami bisa ngorek lebih banyak, pertanyaan-pertanyaan."
"Sehingga kesan pertama kami mendapatkan informasi yang tadi disampaikan, dia idiot ya mohon maaf ya keterbelakangan mental, kami tidak mendapatkan kesan itu," tandasnya.
Jutek juga mendapatkan jawaban soal Sudirman yang lulus SD di usia 17 tahun.
Menurut pengakuan Sudirman, ia malas bersekolah, sehingga baru lulus SD di usianya yang sudah 17 tahun.
"Kalau itu diakui langsung," tukasnya.
Baca juga: Analisis Reza Indragiri soal Kondisi Sudirman Terpidana Kasus Vina, Kritik Otoritas Penegakan Hukum
Fakta Baru di Sidang PK Sudirman
Dalam Sidang PK Sudirman, Rabu (2/10/2024), terungkap sejumlah fakta baru.
Di antaranya, Sudirman mengaku tidak mengetahui peristiwa pembunuhan yang menewaskan Vina dan Eky, 2016 silam.
Sudirman juga tak mengetahui, ada aksi pelemparan batu dan kejar-kejaran dalam peristiwa tersebut.