Setelah ditelusuri itu hanya kejadian biasa dan sudah dilakukan minimalisasi agar wilayah kembali kondusif.
"Jadi ketika ada warga yang merasa rumahnya ada yang mengetuk, ketika dilihat keluar itu tidak ada siapa-siapa," ucapnya kepada wartawan TribunPriangan.com, Jumat (12/9/2024).
Bahkan, pascakejadian pihak pemerintah desa sudah berkoordinasi dengan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Puspahiang.
"Hai ini diadakan musyawarah di balai desa untuk menenangkan masyarakat," ucapnya.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat tak terprovokasi dengan isu-isu yang tidak jelas.
Adapun, misalkan terjadi hal-hal yang membuat tidak nyaman terkait isu yang berkembang agar konfirmasi dan koordinasi kepada pihak pemdes.
"Nanti kami bersinergi dengan unsur terkait untuk menelusuri apa yang sebenarnya terjadi," ucap Suratman.
Selain itu bagi warga Dusun Sembahdalem, khususnya Desa Puspasari, beraktivitas seperti biasanya jangan terprovokasi isu yang tidak jelas.
"Intinya jangan terprovokasi dengan berita-berita yang tidak jelas."
"Seperti isu beredarnya adanya sesosok ninja yang berkeliaran. Itu tidak benar," katanya.
Adapun sosok misterius yang mengetuk pintu itu ulah oknum diindikasikan iseng yang hanya membuat gaduh wilayah.
"Warga yang mengalami hal tersebut sudah memberikan keterangan ke Muspika Puspahiang, tujuannya agar ke depan wilayah kondusif dan aman," ujarnya.