News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta Baru Pelecehan Seksual di SMAN 3 Pekalongan, Sudah Dilakukan Belasan Tahun Lalu

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SMAN 3 Kota Pekalongan, Jawa Tengah

Ia juga menegaskan, SP1 yang diberikannya merupakan batas wewenangnya.

"Kami kewenangannya hanya ada di SP1 yaitu peringatan," ujarnya.

Di sisi lain, kuasa hukum para korban, Imamul Abror menceritakan, korban dipilih pelaku secara acak dan dibawa ke dalam ruangan BK yang kondisinya sepi.

Di dalam ruangan tersebut, korban diberi pertanyaan yang bersifat pribadi, mulai dari ciuman hingga video porno.

Korban pun melapor ke orang tuanya dan orang tua korban meminta bantuan kepadanya untuk membantu mengurus kasus pelecehan ini.

"Kami masih menunggu dari pihak sekolah advokasinya seperti apa."

"Tentunya, kami tetap akan memproses secara hukum sambil mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan para saksi,"

"Untuk saat ini, jumlah korban sekitar 15-20 siswi dan kemungkinan masih akan bertambah," katanya.

Pengakuan Korban

Salah satu korban pelecehan, NS, menceritakan apa yang ia alami.

Ia menuturkan, pelaku memanggil para siswi secara bergiliran ke ruang BK dengan alasan wawancara terkait kesehatan sekolah dan pencegahan kenakalan remaja.

Namun, pertanyaan yang diajukan justru menyimpang dari apa yang seharusnya ditanyakan.

Baca juga: Update Pelecehan di Ponpes Bekasi: 4 Santriwati jadi Korban, Gadis 13 Tahun Dinikahi Guru Ngaji

"Pertanyaannya sangat pribadi, seperti mengetahui siswi tersebut sudah pernah ciuman, tanya warna celana dalam, dan bra ukuran berapa," ujarnya.

Bahkan, lanjut NS, ada rekannya yang diminta buka baju.

"Bahkan, ada teman saya yang disuruh buka baju. Jika tidak buka baju, guru tersebut tidak tahu ada bekas apa saja di dalamnya," kata NS kepada Tribun Jateng.

Pelajar SMAN 3 Kota Pekalongan menggelar aksi demo di lapangan sekolah terkait dugaan pelecehan seksual verbal yang dilakukan oleh guru BK kepada puluhan anak SMAN 3 Kota Pekalongan (Tribun Jateng/ Indra Dwi Purnomo)
Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini