TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus bocah berinisial P (4) hilang pada Minggu (29/9/2024) akhirnya ditemukan tewas dibawah gardu listrik, di Simpang Pulai, Jambi Minggu (6/10/2024) viral di media sosial
Bocah malang itu ditemukan dalam kondisi membusuk, tubuhnya menghitam tepat di bawah gardu listrik di kawasan Simpang Pulai.
Meski ramai penduduk, warga baru kali ini mencium bau tidak sedap dari area tempat ditemukannya mayat bocah itu.
“Bocah 5 tahun dikabarkan hilang beberapa minggu lalu, ditemukan tewas dibawah gardu listrik,” tulus keterangan yang beredar di sosial media.
Banyak warganet yan menduga bahwa bocah malang itu diduga menjadi korban pembunuhan.
Hal ini lantaran kondisi korban saat ditemukan bola matanya yang sudah menghilang, serta perut, dan punggungnya berlubang.
Sementara keluarga korban sempat melapor kepada pihak kepolisian tentang hilangnya Vito beberapa hari lalu.
Hingga berita ini diturunkan tim Tribunjambi.com masih meminta keterangan dari pihak kepolisian.
Kronologi Bocah 4 Tahun di Jambi Ditemukan Tewas Dekat Gardu Listrik, Sempat Hilang Sepekan
Kronologi bocah malang di Jambi dikabarkan hilang selama satu pekan lalu ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di bawah gardu listrik.
Korban ditemukan di RT 27, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi dengan kondisi tubuh mulai menghitam dan sudah mengeluarkan bau.
Kabar penemuan jasad korban di bawah gardu listrik tersebut viral di media sosial Instagram.
Bermula korban diketahui berinisial P (4) hilang pada Minggu (29/9/2024).
P bersama teman-temannya bermain di dekat drainase yang tak jauh dari kediamannnya.
Warga sekitar menyaksikan jika korban bermain bersama temannya itu hingga malam hari.
Setelah beberapa saat pihak keluarga tersadar jika korban tak kunjung pulang ke rumah.
"Banyak warga yang melihat dia (P) lagi main, ditunggu-tunggu sampai malam dak juga balek," ungkap nenek korban, Elin, saat berada di kediamannya dilansir dari Kompas.com, Minggu (6/10/2024).
Baca juga: Dikira Bangkai Tikus Ternyata Bocah 4 Tahun di Jambi Meninggal dekat Gardu Listrik Badan Menghitam
Tak kunjung kembali, pihak keluarga mulai bertanya-tanya kepada warga sekitar mengenai keberadaan korban.
Setelah dilakukan pencarian di sekitar drainase, pihak keluarga dan warga tak kunjung menemukannya.
Pihak keluarga kemudian membuat laporan ke polisi terkait kehilangan pada Senin (30/9/2024).
Satu Minggu Menghilang
Selama satu minggu hilang, pihak keluarga tetap melakukan pencarian keberadaan korban.
Pencarian sampai ke RT 28 yang berada tak jauh dari kediaman keluarga.
Namun pihak keluarga yang dibantu warga tetap tidak menemukan keberadaan korban.
Hingga akhirnya, korban ditemukan tak bernyawa di bawah gardu listrik di RT 28, Kelurahan Solok Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi.
"Belakangan ini sering tercium bau busuk, kami kira bau bangkai tikus, baunya sekitar mulai hari Rabu atau Kamis," ucap Sela, warga sekitar lokasi kejadian ditemukan mayat P, Minggu (6/10/2024).
Hingga akhirnya, warga sekitar mencari keberadaan bau busuk itu dan menemukan jasad P di bawah gardu listrik dalam kondisi yang sudah menghitam.
"Kami dipanggil (masyarakat) untuk pergi ke atas melihatnya," ucap Elin.
Setelah dilihat, pihak keluarga dan masyarakat menyakini itu adalah korban yang dilaporkan hilang selama seminggu.
Pihak kepolisian kemudian mengamankan sekitar lokasi kejadian dan memasang garis polisi sekitar area.
Guna proses lebih lanjut, kanit Reskrim Polsek Telanaipura, Junaidi, akan melakukan autopsi.
"Pihak keluarga korban meminta dilakukan autopsi untuk memastikan apa penyebab kematiannya," ungkapnya.
Hingga saat ini proses autopsi masih dilakukan dan hasilnya belum diketahui.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Bocah 5 Tahun di Jambi Ditemukan Tewas Dibawah Gardu Listrik, Diduga Jadi Korban Pembunuhan https://jambi.tribunnews.com/2024/10/06/bocah-5-tahun-di-jambi-ditemukan-tewas-dibawah-gardu-listrik-diduga-jadi-korban-pembunuhan