Pertama terjadi pada 22 Januari 2024 dengan korban Mei Swakarya Zendrato tinggal di Desa Ujung Sialit, Pulau Banyak Barat. Kendati yang yang bersangkutan berdasarkan KTP tercatat masih penduduk Nias.
Korban ditemukan meninggal setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan.
Kejadian kedua pada 17 Juli 2024. Korbannya Arisman Gule nelayan asal Dusun Kepeng, Desa Asantola. Korban berhasil diselamatkan rekannya.
Baca juga: Warga Konawe Utara Diterkam Buaya di Sungai Lasolo, Detik-detik Kejadian Disaksikan Anak Korban
Kejadian terbaru pada 8 November 2024 yang menimpa Ama Nota warga Dusun Kepeng.
Kendati serangan buaya terhadap nelayan terjadi berulang, namun belum ada solusi mencegahnya.
Pemerintah setempat sejauh ini sudah menyampaikan imbauan maupun memasang penanda di lokasi rawan buaya.
Sayangnya belum efektif, sebab nelayan masih tetap mencari tripang di lokasi rawan buaya akibat desakan ekonomi.(*)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Lagi Nelayan Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil Diterkam Buaya