Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi SMP berinisial MCW (13) jadi korban penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal.
Korban disiram air keras saat hendak berangkat sekolah, Senin (14/10/2024).
Aksi penyiraman air keras ini terjadi di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lembata, Wenseslaus Ose Pukan.
Ia menuturkan, saat itu korban tengah dalam perjalanan menuju ke sekolah.
Tiba-tiba ada orang tidak dikenal (OTK) yang mendekati korban lalu menyiram air keras ke bagian wajah.
Pelaku langsung kabur naik motor setelah melancarkan aksinya.
"Menurut informasi pelaku itu berboncengan dan mengenakan kerudung dan masker," ujar Wenseslaus, dikutip dari Kompas.com.
Wenseslaus menuturkan, korban saat ini dirawat di RSUD Lewoleba, Lembata.
Pelaku Ditangkap
Tak perlu waktu lama, tim penyidik Polres Lembata berhasil menangkap pelaku penyiraman air keras tersebut.
Pelaku yang berinisial CA (41) tersebut diringkus setelah menjenguk korban di rumah sakit.
Baca juga: Pria di Tangerang Jadi Korban Penyiraman Air Keras oleh Kelompok Orang Tak Dikenal
TribunFlores.com mewartakan, CA ternyata masih punya hubungan kekerabatan dengan korban.
"Tersangka kita amankan di RSUD Lewoleba usai membesuk korban di RSUD Lewoleba," tegas Kasat Reskrim Polres Lembata, Kompol Doni Sare.
Saat diinterogasi, CA pun mengakui perbuatannya.
Ia tega menyiramkan air keras lantaran cintanya ditolak oleh korban yang masih berusia 13 tahun.
Kata Pj Bupati
Menanggapi kasus ini, Pj Bupati Lembata, Paskalis Ola Tapobali mengimbau masyarakat untuk menjaga anak-anaknya.
Pasalnya, banyak kejahatan terjadi pada anak-anak di Lembata.
Sementara itu, korban saat ini dirawat di ICU RSUD Lewoleba untuk mendapatkan perawatan intensif.
Dokter yang merawat korban, Syafira menuturkan, pihaknya akan berusaha memastikan kondisi mata korban sebelum dirujuk ke RS Sanglah Denpasar, Bali.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Polisi Bekuk Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Siswi SMP di Lembata NTT
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunFlores.com, Ricko Wawo)(Kompas.com, Serafinus Sandi Hayon Jehadu)