News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Awal Mula Dedianus Dikeroyok Warga hingga Tewas, Story WA 'Dicuri' & Diganti Narasi Provokatif

Penulis: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Atas) Yanto, terduga pelaku penyebar video yang menyebabkan Dedianus Kaliyo tewas dikeroyok massa. Dedianus Kaliyo (19) seorang pemuda asal Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikeroyok oleh puluhan orang di Desa Bakbakan, Gianyar, Bali saat menjalani perawatan di rumah sakit, tubuhnya mengalami sejumlah luka-luka (bawah).

Kabar ini kemudian sampai ke telinga polisi.

Dua unit mobil patroli dari Polsek Gianyar dan Polres Gianyar datang untuk mengevakuasi korban. 

Dedianus dibawa ke RSUD Sanjiwani Gianyar. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, korban mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kanan dan sejumlah luka lainnya.

Saat dibawa ke RSUD Sanjiwani, Dedianus Kalaiyo masih dalam keadaan sadar bahkan masih bisa memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. 

Namun ia tak bertahan, ia meninggal keesokan harinya. 

Pelaku Ditangkap Polisi

Polisi akhirnya menangkap Yanto, terduga pelaku penyebar video yang menyebabkan Dedianus Kaliyo tewas dikeroyok massa di kawasan Desa Bakbakan, Gianyar, Bali.

Yanto adalah pemilik akun Tiktok @loghe.dorih yang memposting ulang video Dedianus dengan tulisan provokatif "orang bali yang ba**".

Setelah menangkap Yanto, Polres Gianyar rencananya akan membuka kasus ini ke publik hari ini melalui konferensi pers.

"Yanto pelaku pemosting video sudah ditangkap," ujar sumber Tribun Bali, Rabu (23/10/2024).

Belum ada informasi terkait profil terduga pelaku penyebar video provokatif tersebut. 

Namun berdasarkan foto yang beredar, terduga pelaku, Yanto ditangkap di sebuah lokasi perkebunan di Sumba, NTT.

"Informasi terkait orang ini belum banyak diketahui, tapi tim penasihat hukum keluarga almarhum sudah mengonfirmasi ke Polres Gianyar dan benar penyebar video sudah ditangkap," ujarnya.

Ini menjadi penguat bahwa Dedianus Kaliyo merupakan korban salah sasaran. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini