Dedianus memang tidak pernah mengunggah video yang berisikan tulisan yang menghina masyarakat Bali.
Warga Sumba Barat Daya, NTT itu hanya memposting video masyarakat yang sedang melasti sebagai bentuk kekagumannya terhadap budaya nusantara.
Kasatreskrim Polres Gianyar, AKP Gananta belum memberikan penjelasan secara rinci terkait kasus ini.
Namun ia tidak membantah informasi penangkapan Yanto.
Gananta pun akan menjelaskan kasus ini dalam konferensi pers nanti.
"Tunggu rilis ya," ujarnya singkat.
Diolah dari artikel yang telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Terungkap, Kronologi Postingan Video Pemicu Terbunuhnya Korban Salah Sasaran di Gianyar Bali