TRIBUNNEWS.COM, GIANYAR - Dedianus Kaliyo (19), seorang buruh proyek jalan di kawasan Desa Bakbakan, Gianyar, Bali tewas dikeroyok warga.
Dedianus menjadi korban salah sasaran.
Dia dikeroyok warga setelah dituding menyebarkan narasi provokatif melalui media sosial.
Padahal Dedianus tak pernah melakukan hal tersebut.
Baca juga: Buruh Proyek di Gianyar Bali Tewas Dikeroyok, Jadi Korban Salah Sasaran yang Dipicu Video Provokatif
Dia hanya memosting story WhatsApp soal iring-iringan masyarakat Bali yang tengah menggelar upacara.
Namun belakangan unggahan Dedianus itu tiba-tiba muncul di akun Tiktok @loghe.dorih.
Di unggahan itu juga disematkan narasi provokatif "orang bali yang ba**".
Akibatnya warga setempat marah hingga melakukan pengeroyokan terhadap Dedianus.
Korban sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Sanjiwani Gianyar.
Namun keesokan harinya nyawa Dedianus tak tertolong.
Siapa pelaku yang 'mencuri' unggahan story Dedianus dan memosting ulang unggahan itu dengan narasi provokatif hingga mengundang kemarahan warga dan berujung tewasnya Dedianus?
Bagaimana awal mula pengeroyokan?
Baca juga: Seorang Pelajar di Luwu Utara Sulsel Dikeroyok Remaja Lainnya Karena Tidak Diberi Rokok
Berikut selengkapnya dirangkum dari TribunBali.com:
Informasi dari Ketua III Flobamora Bali, Marthen Rowa Kasedu, awalnya Dedianus melihat iring-iringan masyarakat Bali sedang menggelar upacara.