News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sosok Giulia Manfrin, Peselancar Italia Tewas Tertancap Ikan Todak di Mentawai, Wali Kota Ikut Sedih

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Giulia Manfrin, peselancar Italia yang tewas tertancap ikan todak di Mentawai.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang peselancar asal Venaria Reale, Italia, bernama Giulia Manfrin dilaporkan tewas di Pantai Siberut Barat Daya, Mentawai, Sumatra Barat, pada Jumat (18/10/2024) lalu.

Dada kiri Giulia Manfrin tertancap moncong ikan todak hingga tewas.

Kabar tewasnya Giulia Manfrin mengguncang media sosial.

Wali Kota Venaria Reale, Fabio Giulivi turut merasa kehilangan atas kejadian ini.

Lantas siapa sosok Giulia Manfrin?

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Giulia Manfrin lahir pada 1988.

Saat meninggal, ia baru berusia 36 tahun.

Giulia Manfrin memiliki akun Instagram @giuliamanfrini yang sudah diikuti oleh 29,4 ribu follower.

Wanita berambut panjang ini memang memiliki hobi berselancar dan seluncur salju.

Hal tersebut dibuktikan dengan sejumlah foto yang ia bagikan lewat Instagram pribadinya.

Giulia Manfrin berkeliling dunia untuk menjalankan hobinya tersebut.

Ia beberapa kali datang ke Indonesia.

Giulia Manfrin mengunjungi Kabupaten Lumajang, Jawa Timur hingga Kepulauan Mentawai.

Postingan terakhirnya diunggah pada 11 Oktober 2024 lalu.

Baca juga: Ikan Lumba-Lumba Serang Peselancar

Dalam foto terlihat Giulia Manfrin sedang berselancar di Indonesia.

Ada ribuan warganet yang membanjiri postingan dengan berbagai ucapan duka.

Sementara itu, kecintaan Giulia Manfrin terhadap olahraga berselancar juga diwujudkan dengan mendirikan bisnis travel.

Giulia Manfrin tercatat sebagai co-founder AWAVE Travel yang sudah berdiri sejak 15 tahun lalu.

AWAVE Travel melayani perjalanan di Indonesia, Sri Lanka, Eropa, hingga Maldive.

Kesedihan sang wali kota

Wali Kota Venaria Reale, Fabio Giulivi mengabarkan tewasnya Giulia Manfrin lewat akun Instagram pribadinya.

Ia mewakili warganya menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban.

"Seluruh komunitas Venarian berkumpul di sekitar keluarga Giulia Manfrini.

Berita kematiannya membuat kami terkejut dan membuat kami merasa tidak berdaya di hadapan tragedi yang merenggut nyawanya begitu cepat," tulis Fabio, dikutip, Jumat (25/10/2024).

Fabio mengatakan, Giulia Manfrin meninggal bersama mimpi-mimpinya.

Korban memiliki impian membuka agen perjalanan untuk liburan olahraga.

"Jadi, di tengah kehidupan, ia merindukan orang-orang yang dicintainya dengan cara yang tragis di Samudra Hindia."

"Untuk ibu Chiara, ayah Giorgio dan semua orang yang mencintainya, pelukan menyentuh dariku dan seluruh kota," tutup Fabio.

Baca juga: Peselancar Australia yang Sempat Kritis di Bali Dipulangkan

Kronologi kejadian

Plt Kepala BPBD Mentawai Lahmudin Siregar membeberkan kronologi tewasnya Giulia Manfrin.

Semua bermula saat korban bersama rekan-rekannya berangkat dari Kota Padang menuju Mentawai pada pada Kamis (17/10/2024).

Setelah istirahat sehari, mereka kemudian berselancar di Pantai Siberut, sekira pukul 10.00 WIB.

Tiba-tiba, ada seekor ikan todak mendekat ke arah Giulia Manfrin.

Moncong ikan bernama latin Xiphias gladius langsung menancap di dada kiri korban.

Giulia Manfrin yang tenggelam berusaha ditolong rekannya.

Namun takdir berkata lain, ia dinyatakan meninggal dunia.

"Jenazah korban selanjutnya dibawa rekannya ke Padang. Kemungkinan dibawa ke kampung halamannya," jelas Lahmudin, dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Endra)(Kompas.com/Perdana Putra)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini