News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilkada Serentak 2024

Peta Pilkada Jabar Terkini: Dedi-Erwan Teratas, Syaikhu-Ilham Menempel

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cagub Pilkada Jabar 2024: Dedi Mulyadi, Ahmad Syaikhu, Jeje Wiradinata, dan Acep Adang Ruhiyat.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Beberapa lembaga survei telah merilis terkait peta kekuatan politik di Pilkada Jawa Barat (Jabar).

Berdasarkan hasil survei terbaru Voxpol Center Research and Consulting pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie meraih 18,6 persen, berada di posisi kedua setelah Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan yang memiliki elektabilitas 61,8 persen

Sementara dua pasangan lainnya, Acep Adang Ruhiyat-Gita Dwi Natarina (7,4 persen) dan Jeje Wiradinata-Ronal Surapraja (5,6 persen) serta 6,6 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Baca juga: Canda Dedi Mulyadi Pilih Sule Jadi Jubir di Pilkada Jabar: Sama-sama Ditinggalkan Istri

CEO Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan bahwa selalu ada kejutan di setiap gelaran Pilkada Jawa Barat

"Temuan kami, 69 persen warga memang sudah mantap memilih calon gubernur di Pilgub Jabar. Tapi, masih ada 27,1 persen yang sangat memungkinkan mereka akan mengubah pilihannya. Jadi, akan banyak variabel yang mengubah peta ke depan, dan ini bisa juga mengubah terjadinya pergerakan elektoral," ujar Pangi Syarwi Chaniago, Jumat (25/10/2024).

Potensi perubahan ini terjadi karena Voxpol Center mencatat pemilih berkarakter rasional di Jabar mencapai 57,6 persen.

Disusul pemilih psikologis 26 persen, pemilih sosiologis 11,6 persen, dan yang tidak menjawab atau tidak tahu 2,9 persen.

Menanggapi hasil survei tersebut, Ahmad Syaikhu mengaku bersyukur hasil surveinya perlahan naik dari yang sebelumnya hanya 11 persen.

"Survei ini terus beranjak naik dan ini semakin menambah optimisme. Insyaallah, Allah memberikan takdir kemenangan pada pasangan ASIH," ujar Syaikhu.

Meningkatnya elektabilitas pasangan ASIH ini, kata dia, dikarenakan gencarnya sosialisasi yang dilakukan kepada elemen masyarakat.

"Kita melakukan people intensive khususnya pada simpul-simpul, artinya bertemu langsung dengan simpul-simpul," katanya.

Menurutnya, masih ada waktu sekitar 35 hari untuk terus bergerak melakukan sosialisasi ke masyarakat.

Baca juga: Ahmad Heryawan Jadi Ketua Tim Sukses Paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie di Pilkada Jabar 2024

"Tugas kita ikhtiar jangan pernah kemudian berputus asa. Masih ada waktu 35 hari untuk kita bisa berjuang," ucapnya.

Berkaca pada pengalamannya saat mengikuti kontestasi di Pilwalkot Bekasi, Syaikhu semakin optimistis jika dirinya akan dapat memimpin Jabar ke depan.

"Di Kota Bekasi saya juga bisa jadi wakil wali kota itu untuk keduakalinya, pertama kali jadi wali kota enggak dapet, kemudian jadi wakil wali kota alhamdulillah jadi. Mungkin ini kebalikannya, kemarin jadi wakil gubernur kagak dapet, mudah-mudahan ini menjadi gubernurnya dapet," ucapnya. 

Hasil survei Indikator Politik

Sementara itu, Lembaga survei Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil survei terkini Pilgub Jabar 2024 yang digelar pada tanggal 3-12 Oktober 2024.

Hasilnya menunjukkan pada simulasi empat pasangan calon, pasangan calon gubernur/wakil gubernur Jabar nomor urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memuncaki kompetisi dengan elektabilitas mencapai 75,7 persen.

Angka hasil survei Pilgub Jabar 2024 ini jauh meninggalkan para pesaingnya.

Baca juga: 3 Alasan Anies Ogah Maju Pilkada Jabar, Enggan Jadi Calon Drop-dropan hingga Hormati Ahmad Syaikhu

Di posisi kedua ada pasangan Akhmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie dengan raihan 13,8 persen. Disusul di tempat ketiga pasangan Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dengan 4,2 persen, dan di posisi terakhir pasangan  Jeje Wiradinata -Ronal Surapradja meraih 2,7 persen. Dan sisanya merupakan massa mengambang sekitar 3.6 persen.

 Hasil survei dari Indikator Politik Indonesia ini disampaikan dalam siaran di Youtube dengan tajuk Rilis Temuan Survei Siapa Kuat di Jawa Barat ? Dinamika Elektoral Mutakhir di Tanah Pasundan pada Senin 14 Oktober 2024.

Hadir dalam penyampaian hasil survei ini sejumlah nara sumber yaitu Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Prof Burhanuddin Muhtadi, Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia Prof Karim Suryadi, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan PhD, dan moderator Peneliti Utama Indikator Dr Rizka Halida. 

Menurut Burhanudin, dalam politik elektoral ini popularitas merupakan hal yang mendasar. Dan itu dimiliki oleh Dedi Mulyadi. Terbukti saat respondens ditanya secara spontan nama Dedi Mulyadi paling banyak disebut dibandingkan calon lain.

Secara spontan atau top of mind jika Pilgub  Jabar digelar sekarang nama Dedi Mulyadi disebut oleh 47,5 persen, disusul Akhmad Syaikhu 9,2 persen, dan nama calon lain jauh lebih rendah serta yang belum menentukan pilihan 38,4 persen.


"Popularitas merupakan hal mendasar dalam politik elektoral, tidak mungkin dipilih jika tidak dikenal. Namun populer juga belum tentu dipilih jika ada calon lain yang lebih disukai. Oleh karena itu populer saja tidak cukup, citra personal calon juga harus positif," kata Burhanudin.

Poltracking

Poltracking beberapa waktu lalu juga telah merilis hasil survei Pilgub Jawa Barat

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, mengatakan bahwa survei untuk Pilgub Jabar dilakukan dari 8-14 September 2024.

Populasi survei merupakan warga Jawa Barat dengan jumlah responden 1.200.

Metode survei ini menggunakan multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Hasilnya sebagai berikut.

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan: 65,9 persen.

Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie: 11,8 persen.

Acep Adang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina: 5,2 persen.

Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja: 2,9 persen.

Tidak tahu: 14,2 persen.

Cagub-Cawagub Jawa Barat dan Partai Pengusungnya

Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan

Partai Pengusung: Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, Partai Prima, Perindo, Partai Ummat, Partai Buruh, Hanura, PKN, Garuda, dan Partai Gelora.

Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie

Partai Pengusung: PKS, NasDem, dan PPP

Acep Adang Ruhiat dan Gitalis Dwi Natarina

Partai Pengusung: PKB

Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja

Partai Pengusung: PDIP 

Penulis: Nazmi Abdurrahman

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Survei Voxpol pada Pilkada Jabar, Elektabilitas Pasangan ASIH Perlahan Naik ke 18,6 Persen

dan

Persaingan Pilgub Jabar Sengit, Elektabilias Dedi Mulyadi Kokoh, Ahmad Syaikhu Terus Merangkak Naik

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini