Bidan Eros pun menempuh puluhan kilometer untuk menyusuri kampung di Baduy Dalam dengan jalan kaki.
Melihat kegigihan Bidan Eros, warga mulai menaruh kepercayaan kepada bidan.
Usahanya mengajak bicara warga Baduy mulai membuahkan hasil.
Warga mempercayakan proses kelahiran bayi kepada bidan dengan harapan ibu dan bayinya sehat.
“Dimana pun bekerja, kerja harus tulus dan Ikhlas, karena itu juga membuat masyarakat percaya sama bidan. Masyarakat yang bersalin dengan bidan merasa nyaman,” tutur dia.
Beri Sentuhan Kasih Sayang
Bidan Eros menyadari perannya krusial dalam menurunkan AKI dan AKB di kawasan Baduy.
Selain harus professional dalam memberikan pelayanan, ia secara khusus memberikan sentuhan psikologis kepada pasien.
Bidan Eros menyakinkan masyarakat melahirkan dengan bidan nyaman, aman dan tenang.
“Seumur-umur saya baru menghadapi pasien yang mau melahirkan posisinya nungging karena malu. Tapi saya ikuti gimana nyamannya pasien itu. Saya ikuti, saya tolong alhamdulillah, selamat,”
Dirinya juga menginap di rumah warga untuk mendampingi ibu yang akan melahirkan.
Menurutnya, kepercayaan warga Baduy melahirkan dengan bidan juga dilandasi dari testimoni pasien dari mulut ke mulut.
Biasanya jika ada pasien melahirkan dengan dirinya, maka kolega atau saudara pasien juga akan melahirkan dengan bidan.
Baca juga: Akses Jalan Rusak Parah, Bidan di Sulbar Ditandu Sejauh 7 Km untuk Dapatkan Perawatan
Hal inilah yang membuat bidan makin dipercaya.
“Ibunya Jani ini dulu melahirkan sama saya. Lalu, Jani punya anak, dua anaknya juga melahirkan dibantu bidan. Persalinan normal, mules, tarik nafas, miring ke kiri, saya elus-elus ada sentuhan kasih sayang terhadap pasien, seperti ke anak sendiri,” ungkap dia.