News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif Pembunuhan Santriwati di Kendal, Polisi: Pelaku Gelap Mata setelah Ajakannya Ditolak Korban

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku pembunuhan santriwati di Kendal, Jawa Tengah setelah diringkus polisi, Jumat (25/10/2024).

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan santriwati berinisial SNH (19) berhasil diringkus polisi di Kendal, Jumat (25/10/2024) dini hari.

Pelaku berinisial N tersebut diringkus di kamar kosnya setelah sepekan polisi melakukan pencarian.

Kosnya sendiri berada di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

AKP Rizky Ari Budianto, Kasat Reskrim Polres Kendal pun mengungkap motif N membunuh SNH.

Ia mengatakan, pelaku gelap mata karena ajakan persetubuhannya ditolak korban.

"Korban tidak mau disetubuhi," katanya, Jumat (25/10/2024).

Mengutip TribunJateng.com, karena ditolak, pelaku pun marah dan membunuh korban menggunakan sebilah pisau.

"Ada luka bekas benda tajam di leher korban," sambungnya.

Sebelumnya, dari hasil otopsi, ada luka robek di leher kiri korban.

"Hasil autopsi korban tidak diperkosa,"

"Masih kami dalami, lengkapnya nanti besok Senin rilis di Polres Kendal," sambungnya.

Baca juga: Sosok Tersangka Pembunuhan Santriwati di Kendal, Wajah Tak Dikenali Keluarga, Ditangkap di Kos

Diketahui, santriwati berinisial SNH tersebut ditemukan meninggal dunia dalam kondisi setengah tanpa busana di sebuah kebun di Desa Darupono, Kecamatan Kaliwungu Selatan, Kendal.

Korban pun diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

AKP Rizky menuturkan, ada luka di leher korban.

"Iya ditemukan luka leher," ujarnya.

Selain itu, kepada TribunJateng.com, ia juga menuturkan bahwa tak ada tanda pemerkosaan di tubuh korban.

"Itu tidak diperkosa. Hasil autopsi kemarin tidak ditemukan tanda pemerkosaan," sambungnya.

Minta Dihukum Mati

Sementara itu, Ibu korban yang bernama Rohmatun meminta pelaku dihukum mati.

"Kami keluarga meminta pelaku agar dihukum mati agar setimpal," kata Rohmatun ditemui di rumahnya pada hari penangkapan.

Mengutip TribunJateng.com, sementara kuasa hukum keluarga korban, Novita mengucapkan terima kasih kepada jajaran polisi yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan

"Sebelumnya kami berterima kasih kepada jajaran polisi yang berhasil mengungkap kasus ini,"

"Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas," ujarnya.

Penangkapan pelaku ini menjadi sedikit penawar duka bagi keluarga korban.

Sementara itu, Kepala Desa Brangsong, Aswani pun mengimbau warga untuk lebih waspada lagi.

Aktivitas anak-anak di luar rumah pada malam hari juga harus dibatasi untuk mencegah dan menghindari kejadian serupa.

Baca juga: Pembunuhan Santriwati di Kendal, Keluarga Tak Kenal Tersangka yang Berasal dari Magelang

"Saya mengimbau warga membatasi waktu keluar malam agar tidak ada lagi kejadian yang sangat tidak manusiawi ini terulang," tandasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alasan Pembunuh Santriwati Emosi Korban Tolak Berhubungan, Keluarga Korban Minta Pelaku Dihukum Mati

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Agus Salim Irsyadullah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini