"Saat melintasi Perairan Teluk Tenggirik, tepatnya di tikungan terjadilah tabrakan. Speedboat 400 PK menghindari jukung Doa Bersama yang sedang gandeng dengan jukung Tiga Berlian," katanya.
"Bagian belakang speedboat mengenai bagian samping kiri jukung Tiga Berlian, sehingga menyebabkan speedboat kehilangan kendali dan kemasukan air sehingga tenggelam serta menimbulkan korban jiwa dan luka-luka," tambahnya.
Dari kejadian ini, menyebabkan satu orang penumpang speedboat Semoga Jaya tenggelam.
Korban atas nama Wu Hao yang merupakan warga negara asing asal Tiongkok China.
Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, Wisatawan Sewa Speedboat Tinggalkan Labuan Bajo
Basarnas Palembang, langsung mengerahkan dua Tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan proses pencarian terhadap korban.
Sekitar pukul 10.50 WIB, korban berhasil ditemukan mengapung tak jauh dari lokasi kejadian.
Korban dievakuasi Tim SAR gabungan dari Kantor SAR Palembang, Polairud, dan masyarakat untuk dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang guna dilakukan proses lebih lanjut.
"Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," pungkasnya.
Data Korban Kecelakaan
Berikut data korban dari kecelakaan kapal speed boat dengan Jukung Doa bersama gandeng dengan jukung tiga berlian sebagai berikut, (Sumber Polairud Polda Sumsel):
Jukung Tiga berlian:
1. Rudi / Nahkoda
2. Galang / Kernet
Jukung Do'a Bersama:
1. Tomi / Nahkoda
2. Arpani / Kernet
Speed Boat Semoga Jaya: