Terungkap kondisi Ivan setelah resmi mendekam di ruang tahanan Polrestabes Surabaya.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanty Nainggolan memastikan Ivan diperlakukan sama dengan napi lainnya.
Ivan tidur di ruang tahanan tanpa kasur dan tak ber-AC.
"Fasilitasnya cuma makan dua kali sehari. Bisa ditanyakan orang yang pernah masuk penjara," ucap Rina, dikutip dari SURYA.co.id.
Pernyataan ini disampaikan Rina menyusul tudingan warganet yang menduga Ivan hidup nyaman di dalam tahanan karena kedekatannya dengan pejabat kepolisian.
Tudingan itu muncul karena foto Ivan bersama pejabat kepolisian beredar luas di media sosial.
Baca juga: Klarifikasi TNI dan Polri soal Isu Ivan Sugianto Punya Bekingan
Selain itu, Rina juga menegaskan tak ada perlakuan khusus yang diberikan kepada Ivan.
Ia juga membantah tudingan adanya pemeran pengganti saat Ivan ditangkap di Bandara Juanda.
"Tugas polisi adalah melakukan penindakan hukum. Mau netizen bilang kami bagaimana, itu urusan netizen. Mau kami klarifikasi kayak gimana, tetap nanti blunder sama netizen," kata Rina.
Rekening Diblokir PPATK
Ada kasus lain yang menyeret nama Ivan.
Selain kasus intimidasi siswa, ia juga disebut terlibat dalam tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana.
"Ya (rekening) dia kami blokir," ucapnya, Kamis.
Akibat kasus TPPU ini, PPATK telah memblokir rekening klub malam yang diduga milik Ivan, yakni Valhalla Spectaclub Surabaya.