"Penetapan ini berdasarkan laporan hasil kaji cepat BPBD Sikka tanggal 6 November 2024 dan hasil rapat kerja Tim Reaksi cepat (TRC) BPBD Sikka," kata PJ Bupati Sikka Adrianus Firminus Parera.
Status siaga darurat bencana ini berlaku 60 hari yang direncanakan akan berakhir 7 Januari 2025 mendatang.
Diketahui, erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur ini berdampak pada kegiatan belajar mengajar.
Banyak pelajar yang kegiatannya diliburkan. Kini, mereka membutuhkan bantuan untuk fasilitas belajar, seperti buku dan alat tulis.
"Fasilitas belum ada, kalau bisa itu siapkan dengan alat tulis, buku tulis, buku-buku literasi supaya kami bagi dengan anak-anak per fase, supaya mereka bisa membaca, menulis dan mewarnai," kata Tarsisia Tobi, guru SD dari Desa Nurabelen, Kecamatan Ile Bura.
Selain itu, banyaknya siswa yang mengungsi, mereka harus berdesak-desakan dalam satu posko yang digunakan untuk tempat belajar.
Mengutip TribunFlores.com, mereka belajar menggunakan buku seadanya yang dipinjamkan oleh sekolah tetangga.
Kini, mereka berharap bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk memperbanyak posko supaya bisa belajar dengan nyaman.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Hujan Melanda Posko Pengungsi Gunung Lewotobi, Siswa Belajar di Teras SMA Negeri 1 Titehena
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunFlores.com, Arnol Welianto)