Saat dihadirkan dalam ungkap kasus di Mapolresta Sleman, MAT mengaku pada saat kejadian dirinya habis mengonsumsi minuman beralkohol.
Ia lantas mengendarai mobil Expander berpenumpang teman wanitanya berinisial N pada Kamis (14/11/2024) dini hari.
Saat itu kendaraan yang dikemudikannya melaju di Ringroad.
Sebelum simpang empat Kentungan, ia mengaku sempat membuka resleting celana.
"Saya sempat membuka resleting, terus enggak tau dia (teman wanita) langsung melakukan oral seks tersebut," kata tersangka MAT di Mapolresta Sleman, Sabtu (16/11/2024).
Hubungan dirinya dengan wanita tersebut sebatas teman.
Saat berkendara di jalur lambat Ringroad Utara itu, ia mengaku tidak menyadari jika mobil telah menabrak seorang pejalan kaki.
Itu yang membuat dirinya terus memacu kendaraan dan tidak memberikan pertolongan kepada korban.
"(Mengapa meninggalkan korban), karena enggak tahu, tahunya nabrak tiang atau trotoar. Gak tau (orang). Iya (langsung pergi)," ujar dia.
Kronologis Versi Polisi
Setelah melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus, polisi mengungkap mayat pria tersebut adalah korban tabrak lari.
Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku, MAT, seorang mahasiswa.
Dia ditangkap di salah satu asrama di Bantul.
Berdasarkan pengakuan MAT kepada polisi, dia mengaku saat kejadian tabrak lari itu dia kehilangan konsentrasi.
Penyebabnya karena saat itu dia dan teman wanitanya melakukan oral seks di dalam mobil.