Lantaran tak dapat mengejar pelaku, Hartika memilih menghampiri korban yang tergeletak bersimbah darah.
"Saya lihat sudah berdarah di kepalanya, sepertinya dia jatuh. Cuma posisi badannya luka-luka nggak saya perhatikan," bebernya.
Sementara itu, Ketua RT setempat, Wiwid Syafitri, mengatakan korban memiliki toko dan kos yang letaknya berdekatan.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Siswi SD di Banyuwangi, Ditemukan Permen, Seragam hingga Sepeda Korban
"Saya pertama memanggil suaminya ke rumahnya, kebetulan rumahnya di lingkungan saya (lingkungan 4) kalau disini dia hanya toko dan kosan saja (lingkungan 2)," ucapnya.
Menurutnya, luka pada jasad menunjukkan adanya kasus pembunuhan.
"Saya tidak tahu pasti jam berapa kejadiannya, tapi saya sampai di sini (TKP) pukul 07.26 WIB. Korban tergeletak pas saya lihat," tambahnya.
Korban dikenal sebagai sosok yang baik dan tidak pernah membuat masalah dengan tetangga.
"Kalau anak kosnya saya kurang tahu. Sekarang (korban) sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk otopsi," sambungnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Lari ke Luar Kota, Pembunuh Ibu Kos di Medan Area Ditembak Polisi
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Alfiansyah)