Badarudin mendapat ganjaran setelah mencopot anak buahnya Robby Adriansyah yang berani bongkar kondisi narkoba di Lapas.
Ia dicopot oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas).
Adapun penonaktifan itu dilakukan setelah beredarnya video dugaan napi sedang pesta narkoba di dalam Lapas.
Video tersebut disebarkan oleh Petugas Lapas bernama Robby Adriansyah.
Robby sendiri kini telah dimutasi, buntut dari menyebarkan video tersebut.
Menteri Imipas, Agus Andrianto mengatakan, telah mengintruksikan jajarannya untuk menonaktifkan Kalapas Tanjung Raja, Badarudin dan Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Ade Irianto.
Sudah (intruksi penonaktifan Kalapas dan KPLP Tanjung Raja)," ujar Agus kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com via WhatsApp, Selasa (19/11/2024).
Bantah Ada Pesta Sabu di Lapas
Badarudin melalui Kepala Pengamanan Lapas, Ade Irianto mengatakan, video viral itu direkam menggunakan handphone seorang napi.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, video tersebut direkam oleh salah satu warga binaan kami inisial A," ujar Ade dihubungi terpisah.
Menurutnya, video tersebut diambil pada Sabtu (5/10/2024) malam.
Setelah pihak Lapas Tanjung Raja mendapatkan informasi, Kalapas Tanjung Raja langsung memerintahkan jajaran keamanan untuk menindaklanjuti.
Dari hasil sidak, ditemukan satu unit handphone dan sebuah charger.
Selan itu, ditemukan juga kabel-kabel yang rentan terjadinya gangguan listrik.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ada pesta narkoba seperti yang beredar di media sosial.