Sekitar pukul 10.00 WIT, informasi awal menyebutkan bahwa helikopter yang sedang dalam misi instrumen tersebut ditembak saat terbang di wilayah tersebut.
Sertu Aman, salah satu kru helikopter, dilaporkan terkena tembakan dan terjatuh di lokasi.
Selain itu, dua kru lainnya mengalami luka akibat rekoset.
Helikopter Caracal 2213, yang terdaftar dengan nomor registrasi H2213, saat ini telah berhasil mendarat di Lanud Yohanis Kapiyau (YKU).
Tim Khusus Rajawali yang terdiri dari 24 personel, menggunakan empat helikopter, dikerahkan menuju Distrik Hoya untuk melakukan evakuasi korban.
Dua anggota yang terkena rekoset, Letda Pnb Marsa Fuad dan Pratu Wisadang, telah dievakuasi ke RSUD Timika.
4. Sosok Kombes Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang Sebut Siswa yang Ditembak Polisi Anggota Gangster
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol. Irwan Anwar, mengakui ada anggotanya yang melakukan penembakan terhadap siswa SMK N 4 Semarang berinisial GRO (16).
Korban mendapatkan luka tembak pada bagian pinggul dan akhirnya meninggal dunia, tetapi pihak kepolisian masih menunggu hasil visum untuk mengetahui detail kasus ini.
"Kami menunggu (hasil) visum rumah sakit. Sepertinya ada luka tembak," kata Irwan di Mapolrestabes Semarang, dilansir TribunJateng.com, Senin (25/11/2024) malam.
Irwan menuding korban merupakan anggota gangster Pojok Tanggul yang tengah melakukan tawuran dengan gangster Seroja.
Menurutnya, tawuran antarkelompok gangster ini terjadi di depan kawasan Perumahan Paramount, Semarang Barat, pada Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat tawuran berlangsung, ada anggota penyidik Polrestabes Semarang yang melintas hendak pulang ke rumahnya.
Irwan enggan menyebutkan identitas sang polisi, tetapi dirinya mengklaim, saat itu anggotanya sedang berusaha melerai pelajar tawuran dan malah diserang.