TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejadian tragis pada Kamis pagi (5/12/2024) menggemparkan warga Dusun Gondang Legi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Hal ini menyusul ditemukannya tiga orang dalam satu keluarga yang tewas dengan keadaan bersimbah darah.
Sedangkan satu anggota keluarga lainnya, seorang anak berhasil selamat meskipun dalam kondisi kritis.
Kronologi Kejadian
Informasi yang dihimpun menyebut kejadian ini terjadi sekitar pukul 08.30 WIB.
Beberapa saksi, termasuk anggota keluarga, datang untuk mengecek kondisi Agus Komarudin (38), yang tidak bertugas di sekolah setelah izin pada Rabu sebelumnya.
Saat dicek, pintu rumah Agus tertutup rapat dan tidak ada yang keluar meski telah diketuk beberapa kali.
Setelah beberapa kali mencoba menghubungi Agus tanpa hasil, Supriono, salah satu anggota keluarga, memutuskan untuk membuka jendela kamar.
Ia terkejut menemukan bercak darah di atas kasur namun tidak berani masuk ke dalam rumah.
Kecurigaan semakin menguat ketika salah satu saksi melihat melalui lubang tembok kayu di dapur dan melaporkan adanya pemandangan mengerikan.
"Sebuah tangan tergeletak di lantai dapur yang diduga milik korban Kristiani (37), istri Agus," ungkap Supriono.
Kejadian ini segera dilaporkan ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Ngancar.
Setelah petugas kepolisian tiba, dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Dua korban, Agus dan Kristiani, ditemukan tergeletak di dapur dalam kondisi berlumuran darah.
Sementara itu, anak pertama pasangan tersebut, Christian Agusta Wiratmaja, yang masih duduk di bangku SMP, ditemukan di ruang tengah dengan kondisi serupa.
Anak bungsu mereka, Samuel Putra Yordaniel, yang masih duduk di bangku SD, ditemukan terluka parah namun masih hidup.
Ia segera dilarikan ke RSUD SLG untuk mendapatkan perawatan medis intensif.
Hingga saat ini, pihak kepolisian bersama pihak berwenang lainnya tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti kejadian ini.
Warga sekitar masih memadati area rumah korban, menunjukkan kepedulian dan rasa duka yang mendalam atas tragedi yang menimpa keluarga Agus.
Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat dan aparat keamanan dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan mereka.
Sumber: Tribun Jatim