News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Reza Indragiri Sebut Agus Buntung Super Berbahaya, Kini Sudah Ada 19 Orang Jadi Terduga Korban

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri (kanan) menilai, penyandang disabilitas mungkin saja melakukan rudapaksa, yakni dengan siasat psikologis. Agus Buntung (kiri), pria tanpa dua tangan jadi tersangka kasus rudapaksa.

"Sementara saat berbincang soal disabilitas, masih ada anggapan orang yang tidak berdaya, tidak mampu melakukan apapun, tidak pernah berpikiran jahat."

"Kalau dua narasi ini digabung memang muncul skeptisisme (keraguan). Bagaimana mungkin penyandang disabilitas melakukan kekerasan seksual," ungkapnya.

Terakhir Reza berharap, masyarakat perlu mengoreksi dua narasi, kekerasan seksual dan penyandang disabilitas.

"Bahwa mungkin penyandang disabilitas sekalipun bisa melakukan kekerasan seksual," tandasnya.

Perbedaan jumlah korban Agus Buntung

Dalam perjalanan kasusnya, terdapat perbedaan jumlah terduga korban Agus Buntung.

Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KKD) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Joko Jumadi menyebut, ada 13 orang terduga korban yang sudah melapor ke pihaknya.

"Yang baru melapor ada 10, yang sudah di BAP ada 3 orang," bebernya, dikutip dari kanal YouTube BeritaSatu.

Joko melanjutkan, dari 10 orang yang baru melapor, sudah ada 1 menjalani pemeriksaan ke Polda NTB.

Jumlah terduga korban juga disampaikan Perhimpunan Bantuan Hukum & Advokasi Masyarakat, Andre Safutra.

Ia mendapatkan informasi dari pengelola homestay ada 9 wanita terlihat bersama Agus Buntung.

Informasi sebelumnya sudah ada 10 terduga korban yang laporannya masuk.

"Bisa dijumlahkan 19 orang kemungkinan terduga korban. Jumlah bertambah terus," tandas Andre.

Baca juga: Polda NTB Kembali Periksa Saksi Kasus Pelecehan Seksual Agus Buntung

Bantahan Agus Buntung

I Wayan Agus Suwartama alias Agus Buntung (22) sebagai tersangka pemerkosaan terhadap mahasiswi sebuah perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Mataram, NTB, saat disuapi makanan oleh keluarganya. (dok.)

Agus Buntung dalam berbagai kesempatannya berulang kali membantah telah melakukan pelecehan seksual.

Ia mengaku, pertemuannya dengan korban terjadi secara tidak sengaja saat hendak mencari makan di kawasan Taman Udayana, Kota Mataram, NTB.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini